Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Kabar mengenai CEO Twitter Jack Dorsey menghina logo baru Facebook belum lama ini beredar. Selain itu, Dorsey juga sempat menyindir CEO Facebook Mark Zuckerberg yang mengungkapkan perusahaannya tidak akan menghilangkan iklan politik karena kebebasan berekspresi.
Kontras dengan hal itu, saat ini Dorsey tidak segan-segan memuji langkah Instagram yang tak lain adalah milik Facebook untuk menghilangankan fitur like pada aplikasinya.
Baca Juga: Nyinyir Terus! Bos Twitter Ejek Logo Baru Facebook
Dorsey memujinya dalam cuitan di akun Twitter pribadinya. Dorsey telah me-retweet tweet Adam Mosseri dan menambahkan komentar, 'Langkah Bagus'.
Great step https://t.co/AgzoNdon2M
— jack ???????????? (@jack) November 9, 2019
Memang belum menyeluruh, langkah Instagram ini tengah diuji coba di sejumlah negara. Tidak lama lagi, fitur ini akan segera diuji di Amerika Serikat.
Baca Juga: Twitter Stop Iklan Politik, Bos Facebook: Alasan Kami Bukan Uang
Untuk diketahui, langkah Instagram menghilangkan informasi jumlah like lantaran fitur telah dijadikan tolok ukur kepopuleran seseorang di Instagram.
Beberapa studi juga menyebutkan hal tersebut bisa berdampak pada mental seseorang. Pengguna Instagram menggunakan banyaknya like untuk membanding-bandingkan dirinya dengan yang lain.