Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Platform perdagangan keuangan digital Swiss, Algo Cipher, berkolaborasi dengan beberapa tim fintech mengembangkan Super Public Blockchain 4.0 Platform Algo Cipher Funds (ACF) miliknya, Sabtu (9/11/2019) di Hanoi, Vietnam.

Peluncuran ACF tersebut bertujuan untuk menyelesaikan kendala industri dengan menyediakan efisiensi, rantai silang, adaptabilitas yang tinggi, dan pemeliharaan yang tidak mahal. Peluncuran platform ini juga mengumpulkan momentum untuk meningkatkan aplikasi industri blockchain secara keseluruhan.

Baca Juga: Industri Elektronik RI Diramal Tumbuh 10%, Angin Segar buat Bisnis

CEO Global Algo Cipher, J.C. Hsu, mengatakan bahwa dengan latar belakang sumber daya manusia yang melimpah dan mobilitas yang ditawarkan oleh Vietnam, peluncuran ACF di Hanoi menjanjikan kolaborasi yang lebih besar dalam pasar masa depan. Berbagai perjanjian kerja sama di kalangan lembaga-lembaga global telah ditandatangani pada Konferensi ACF dan prospek ACF, menurutnya, patut diperhitungkan.

Setelah penelitian dan pengembangan selama dua tahun, Algo Cipher Super Public Blockchain 4.0 Platform ACF telah mencapai terobosan teknis yang utama. Hal ini tidak hanya menghasilkan algoritma yang lebih cepat, tetapi juga memfasilitasi komunikasi rantai silang dan pertukaran nilai, menyediakan interkoneksi semua rantai dan aplikasi rantai silang dari semua mata uang.

Tahun 2020 akan mulai disaksikan peluncuran game besar, perjudian terdesentralisasi, dan platform amal terdesentralisasi. Pada tahun 2021, diperkirakan terdapat 2.000 lebih ekosistem aplikasi pada platform ini yang akan mengamankan peran utama ACF dalam industri blockchain.

Ikuti Whatsapp Channel Republika