REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Jakarta Utara yang kini disesaki aktivitas bisnis pelabuhan seperti sentra industri manufaktur, Jakarta International Container Port, Pelabuhan Peti Kemas, serta pengelola pelabuhan, koridor by pass Jakarta Utara, namun wilayah ini masih menyisakan lokasi bagi kawasan hunian.
Menurut pengamat Properti David Cornelis mengatakan, properti di Jakarta Utara akan menjadi sangat menarik, di tengah banyaknya infrastruktur yang telah dan akan dibangun pemerintah maupun swasta.
Pelabuhan, perniagaan, logistik, serta jalur transportasi akan turut memberikan stimulus perkembangan properti kawasan Jakarta Utara. "Kawasan ini memiliki potensi properti dengan karakteristik yang berbeda dari pusat bisnis lainnya," katanya.
Meski berdekatan dengan laut, kawasan Jakarta utara memiliki peluang yang tidak kalah menarik khususnya bagi hunian vertikal. "Harga tanah yang tidak setinggi kawasan Jakarta lainnya, dan ini sangat berpotensi untuk naik," kata David memberikan alasan.
Dengan akses yang dekat ke kawasan pelabuhan Tanjung Priok, serta Bandara Halim Perdana Kusumah, menjadikan kawasan ini ke depan akan terus berkembang. Kawasan ini merupakan akses utama menuju Kelapa Gading dan Sunter yang banyak dihuni kaum ekspatriat khususnya warga Jepang dan Korea, yang membutuhkan hunian mewah yang tidak jauh dari tempat mereka bekerja.
Kawasan Jakarta Utara ke depan akan terus berkembang, baik untuk hunian, apartemen maupun hotel. Disisi lain, kawasan by pass jalan Yos Sudarso saat ini tidak memiliki hotel yang representatif untuk kalangan ekspatriat. "Dengan potensi ekspatriat yang ada, kebutuhan hunian yang representatif sangat diperluka," kata Harry Wibowo, Direktur Pengembangan Bisnis PT Adhi Persada Gedung, dalam keterangan tertulisnya Rabu (13/11).
Karena itu PT Adhi Persada Gedung yang merupakan anak usaha PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mendapatkan kepercayaan dari developer PT Tri Raton Mega untuk membangun apartemen mewah Norrington Suites yang dilengkapi hotel bintang empat. "Saat ini, pekerjaan konstruksi sudah selesaikan beberapa lantai dan kami targetkan topping off Hotel akan dilakukan pada bulan Mei 2020. Sedangkan topping off apartement ditargetkan pada bulan November 2020," katanya.
Iwan Romano, Direktur Pemasaran PT Tri Raton Mega mengatakan proyek dengan investasi sebesar Rp 420 Miliar ini, sedang dalam proses pembangunan konstruksi, dan serah terima tahap pertama unit Apartemen, direncanakan pada kuartal ketiga tahun 2021.
Sebanyak 286 unit Apartemen di Norrington Suites, ditawarkan dengan harga perdana Rp 800 jutaan untuk luas 45 meterpersegi. Apartemen ini akan dikembangkan di lahan seluas 9.105 meterpersegi. "Kami optimis properti yang kami kembangkan akan diterima masyarakat," katanya.