Ahad 10 Nov 2019 14:15 WIB

Teknologi Dorong Produktivitas Sektor Peternakan

Teknologi bisa menambah produktivitas sektor peternakan.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmitasaat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar dan Pelaksanaan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS ), Sabtu (9/11).
Foto: kementan
Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmitasaat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar dan Pelaksanaan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS ), Sabtu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kementrian Pertanian (Kementan) mendorong pemenfaatan teknologi untuk membangun sektor peternakan. Menurut Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian, I Ketut Diarmita mengatakan kontribusi peternakan dalam mendongkrak perekonomian Indonesia ini perlu terus diperkuat agar perekonomian Indonesia bisa tumbuh cepat.

“Salah satu faktor yang perlu diperhitungkan dalam proses pembangunan, termasuk di sub sektor peternakan adalah perkembangan teknologi," ujarnya saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Denpasar dan Pelaksanaan Sumpah Pegawai Negeri Sipil (PNS ), Sabtu (9/11).

Baca Juga

Ketut menjelaskan melalui ilmu dan teknologi, produktivitas peternakan akan semakin meningkat. Selain itu, melalui teknologi akan mendorong terciptanya inovasi-inovasi yang bisa digunakan untuk saat ini maupun masa yang akan datang.

Dengan teknologi, tenaga kerja di sektor peternakan akan semakin meningkat kapasitas dan kemampuannya, sehingga produktivitas angkatan kerja disektor peternakan juga bisa meningkat. Ketut menuturkan dengan adanya pemanfaatan teknologi yang maksimal dalam pembangunan di sektor peternakan, maka sektor peternakan akan memiliki daya saing yang tinggi di tingkat global, serta ekspor Indonesia akan meningkat dan berlari kencang.

“Kita harus perkuat moto dan komitmen untuk menciptakan Pertanian Modern, Mandiri dan Maju," ucap Ketut.

Dalam acara Sertijab dan Pelaksanaan Sumpah PNS, Ketut menyampaikan  event ini merupakan pengingat bagi PNS untuk penguatan kelembagaan pemerintah dalam menjalankan kebijakan peternakan di Indonesia. "Pergantian pimpinan merupakan hal yang biasa dilakukan untuk penyegaran organisasi serta peran dalam mengawal pembangunan peternakan dan kesehatan hewan," ucap Ketut.

Ketut berpesan dalam melaksanakan tugas, PNS harus mengedepankan etika moral, kejujuran, keikhlasan dan memiliki rasa tanggung jawab serta terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kualitas diri guna mendukung tugas pokok dan fungsi dari satuan dan unit kerja masing-masing.

Khusus terkait isu pangan yang dirasakannya sangat penting dalam mengatasi kemiskinan, kelaparan, kerawanan pangan dan kekurangan gizi khususnya protein hewani, Ketut menyampaikan ‘’Untuk mengatasi masalah ini, pembangunan pertanian, khususnya sub sektor peternakan telah memprioritaskan penjaminan ketersediaan pangan asal hewan yang berkualitas bagi masyarakat melalui program peningkatan produksi dan program terobosan”.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement