Jumat 08 Nov 2019 14:03 WIB

Pertamina Komitmen Kembangkan Energi Baru Terbarukan

Mandat dan tantangan Pertamina kedepan adalah menekan konsumsi energi fosil.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina
Foto: borneomagazine.com
Pertamina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina menyatakan komitmennya untuk bisa mengembangkan energi baru terbarukan. Direktur Keuangan Pertamina, Pahala Manshury menjelaskan salah satu mandat dan tantangan Pertamina kedepan adalah menekan konsumsi energi fosil.

Baca Juga

“Kami diberi mandat oleh negara untuk mengelola energi nasional sehingga kebutuhan energi nasional dapat terpenuhi. Dengan konsumsi energi fosil yang terus meningkat dari tahun ke tahun, hal ini menjadi tantangan utama bagi Pertamina,” ujar Pahala, Jumat (8/11).

Sejatinya BUMN ini dihadapkan dengan banyak tantangan dalam menjalankan bisnis ke depannya. Namun, Pertamina terus berupaya memenuhi kebutuhan energi nasional sesuai dengan arahan pemerintah dengan melakukan berbagai strategi. Salah satu strategi bisnis yang dilakukan adalah mengembangkan bisnis energi baru terbarukan.

Menurut Pahala, proyek-proyek yang sedang digarap oleh Pertamina dalam mengembangkan bisnis energi baru terbarukan sesuai dengan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) tahun 2026, antara lain geothermal, green refinery, solar PV, dan battery Li-Ion.

“Fokus utama kami adalah memperluas aset Pertamina dan aset Indonesia dari hulu hingga hilir migas sebagai upaya memenuhi kebutuhan energi nasional,” ujar Pahala.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement