Kamis 07 Nov 2019 18:39 WIB

Penerbangan Ditunda, Penumpang: Masalah Garuda-Sriwijaya

Masih banyak penumpang Sriwijaya yang menumpuk di bandara.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Hafil
Sejumlah calon penumpang Sriwijaya Air melakukan protes kepada petugas karena penerbangan mereka ditunda hingga berjam-jam, di Terminal 2D, Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2019).
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Sejumlah calon penumpang Sriwijaya Air melakukan protes kepada petugas karena penerbangan mereka ditunda hingga berjam-jam, di Terminal 2D, Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (7/11/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Salah seorang penumpang Sriwijaya Air, Fitra Yogi (38 tahun) menagih solusi dari Sriwijaya Air. Seharusnya dia terbang ke Padang hari ini (7/11) pukul 14.00 WIB namun mendadak ditunda menjelang keberangkatan.

"Tapi tiba-tiba pas setengah dua siang bahkan hampir jam dua siang sepertinya baru diumumkan bahwa ditunda sampai jam 20.00 WIB," kata Fitra kepada Republika, Kamis (7/11).

Baca Juga

Fitra yang saat ini masih berada di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta mengatakan banyak calon penumpang terlantar. Sebab penerbangan Sriwijaya Air ke Pontianak pukul 11.00 WIB juga ditunda hingga siang tadi.

"Pada numpuk, sementara calon penumpang terus berdatangan. Ini karena kisruh Garida dan Sriwijaya itu dampaknya jadi begini," ujar Fitra.

Untuk itu, Fitra meminta Sriwijaya Air dapat memberikan kejelasan kepastian keberangkatan. Sebab, kata dia, sejumlah penerbangan sudah berkali-kali ditunda keberangkatannya dari Terminal dua Bandara Soekarno-Hatta.

Fitra juga menuntuk kompensasi yang jelas kepada Sriwijaya Air. "Seharusnya kalau memang begini kondisinya jangan dijual tiketnya. Saya ada pekerjaan sore ini di Padang jadi batal," ungkap Fitra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement