REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) ikut memeriahkan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Expo (GIIAS) atau GIIAS The Series 2019 di Medan, Sumatra Utara, yang resmi dibuka Rabu (23/10). PLN memamerkan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Manajer Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatra Utara Rudi Artono mengatakan, PLN sangat mendukung program pemerintah terkait kendaraan listrik. PLN pun berkomitmen menyediakan SPLU dan SPKLU di berbagai daerah.
Khusus di Medan, kata dia, saat ini sudah tersedia 4 unit SPLU, antara lain berlokasi di Lapangan Merdeka yang berada di tengah kota. Sedangkan di seluruh Sumatra Utara, sudah tersedia 13 SPLU di berbagai kota.
“Sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo mengisi 20 persen dari kendaraan yang diproduksi di Indonesia dengan kendaraan LCEV termasuk kendaraan listrik (Low Cost Emission Vehicle), PLN berkomitmen menyediakan SPLU dan SPKLU. Karena itu SPLU dan SPKLU ini kami tampilkan dalam pameran GIIAS di Medan," kata Rudi dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10).
Dirinya menambahkan, PLN UIW Sumatera Utara yang menjadi kepanjangan tangan dalam mengisi booth di GIIAS Medan tahun ini, juga menampilkan sejumlah program yang mendukung berbagai kegiatan yang diselenggarakan secara paralel dengan PLN di kantor pusat, seperti menjelaskan produk unggulan dari Divisi Bisnis dan Pelayanan Pelanggan, yaitu program pelayanan pelanggan prioritasbyang ditujukan kepada sekitar 2.400 pelanggan prioritas (premium) di Sumatra Utara.
“Program layanan pelanggan prioritas diberikan kepada pelanggan yang ketika terjadi gangguan pemadaman listrik, mereka akan menjadi pelanggan paling terakhir yang mengalami gangguan tersebut, atau malah tidak mati sama sekali, dan mereka juga adalah pelanggan khusus (premium)," kata dia.
Khusus terkait penggunaan kompor induksi, Rudi mengatakan PLN UIW Sumatra Utara telah mengikat nota kesepahaman dengan Real Estate Indonesia (RE) daerah Sumatera Utara, belum lama ini. Dalam MoU tersebut, setiap pengembang yang membangun perumahan, akan memberikan gimmick berupa kompor induksi, bukan lagi kompor gas. Sebagai timbal balik, PLN akan memprioritaskan mereka dalam program pembangunan jaringan transmisi listrik.