Rabu 23 Oct 2019 06:06 WIB

Dear Pengguna Ponsel Samsung, Waspada! Bug Ini Bisa Kuras Saldo Rekeningmu

Dear Pengguna Ponsel Samsung, Waspada! Bug Ini Bisa Kuras Saldo Rekeningmu

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Dear Pengguna Ponsel Samsung, Waspada! Bug Ini Bisa Kuras Saldo Rekeningmu. (FOTO: Business Times)
Dear Pengguna Ponsel Samsung, Waspada! Bug Ini Bisa Kuras Saldo Rekeningmu. (FOTO: Business Times)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Beberapa perangkat Samsung Galaxy mengalami gangguan pada fitur sidik jarinya. Hal itu ditemukan pertama kali oleh pengguna bernama Lisa Neilson di Inggris dan telah dikonfirmasi oleh perusahaan.

Perusahaan menyampaikan, sidik jari dalam layar pada Samsung Galaxy S10, Galaxy S10+, Galaxy S10 5G, Galaxy Note 10, dan Galaxy Note 10+ memang bermasalah.

“Kami akan memperbaiki masalah itu melalui pembaruan perangkat lunak yang akan segera dirilis minggu ini,” kata Samsung, dikutip dari Phone Arena, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Habis Tutup Pabrik Karena Kalah dari Produsen China, Cuan Samsung Anjlok Hingga . . . .

Baca Juga: Tak Berdaya Hadapi Perang Dagang China-AS, Samsung Harus Rela Kehilangan . . . .

Sensor sidik jari tersebut seharusnya lebih akurat dan aman daripada versi optik. Namun, dalam situasi tersebut, teknologi ultrasonik dapat rusak ketika dilindungi oleh antigores yang murah.

“Masalah itu membuka peluang bagi aktor jahat untuk membuka salah satu ponsel yang terpengaruh, lalu menggunakan Samsung Pay tanpa izin,” tulis Phone Arena dalam laporannya.

Beberapa aplikasi perbankan di Inggris mengambil tindakan pencegahan penyalahgunaan seperti itu, dengan menyembunyikan aplikasinya untuk sementara. Begitu masalah sudah diperbaiki, aplikasi-aplikasi itu akan kembali tersedia.

Masalah itu juga dialami oleh perangkat di AS, namun para perbankan di negara itu tak mengambil penanganan apapun.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement