Senin 21 Oct 2019 23:17 WIB

3 Galaksi Aneh Tetangga Bumi, dari Kanibal Sampai . . . .

Alam semesta memiliki sekitar 100 miliar-200 miliar galaksi.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
3 Galaksi Aneh Tetangga Bumi, dari Kanibal Sampai . . . .. (FOTO: NASA)
3 Galaksi Aneh Tetangga Bumi, dari Kanibal Sampai . . . .. (FOTO: NASA)

Warta Ekonomi.co.id, -- Alam semesta memiliki sekitar 100 miliar-200 miliar galaksi. Dari sekian banyak galaksi itu, ada beberapa yang bentuknya aneh, seperti ubur-ubur, kanibal, dan sebagainya.

Mengutip Space, Senin (21/10/2019), galaksi-galaksi itu benar-benar ada, berlokasi di luar angkasa sana, entah dekat atau jauh dari Galaksi Bima Sakti yang kita tinggali saat ini.

Baca Juga: Duh, Galaksi Tempat Bumi Tinggal Ternyata Hancurkan . . . .

Baca Juga: Diklaim Kanibal, Galaksi Ini Bakal Lahap Bimasakti...

Berikut ini sejumlah galaksi aneh yang ada di luar angkasa:

1. Galaksi Ubur-Ubur

Terletak di konstelasi Triangulum Australe, galaksi ESO 137-001 benar-benar mirip ubur-ubur yang berenang di tengah lautan bintang. Galaksi itu berbentuk spiral berpalang dengan pusat berbentuk bar yang dilengkapi bintang seperti tentakel ubur-ubur.

Menurut NASA, bintang-bintang itu terbentuk di dalam ekor debu dan gas (tidak terlihat oleh mata telanjang) yang mengalir dari ESO 137-001. Proses pembentukan itu sedikit misterius, karena gas-gas di ekornya harus sangat panas untuk bisa membentuk bintang.

2. Galaksi Kanibal

Beberapa galaksi bersifat kanibal seperti tetangga Bima Sakti, Galaksi Andromeda. Ia melahap  galaksi-galaksi kecil selama 10 miliar tahun, menurut penelitian.

Dalam kurun waktu 4,5 miliar tahun lagi, Andromeda dan Bima Sakti akan bertabrakan, entah siapa yang akan habis terlahap.

3. Galaksi Zombie

Galaksi masif berbentuk cakram MACS 2129-1 berputar dua kali lebih cepat dari Bima Sakti, tetapi statusnya belum aktif. Berdasarkan pengamatan Hubble. Galaksi itu memproduksi bintang selama sekitar 10 miliar tahun.

MACS 2129-1 dikenal sebagai "galaksi mati," karena bintang-bintang tidak lagi terbentuk di sana. Para ilmuwan percaya, galaksi semacam itu terbentuk atas kombinasi berbagai galaksi yang lebih kecil dari waktu ke waktu.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement