Kamis 17 Oct 2019 14:08 WIB

BI Dukung Negara Jadi Pusat Rujukan Ekonomi Syariah Global

BI akan mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolanda
Bank Indonesia
Foto: Prayogi/Republika
Bank Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) bersama Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) dan serta lembaga terkait lainnya berkomitmen mendukung Indonesia menjadi pusat rujukan ekonomi dan keuangan syariah global. Khususnya melalui penyelenggaraan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-6 pada 12-17 November 2019 di Jakarta.

Kepala Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Suhaedi mengatakan upaya BI dalam mendukung pengembangan ekonomi syariah merupakan bagian dari strategi bauran kebijakan BI. “Ini dalam rangka mencapai tujuannya sebagaimana diamanatkan dalam undang-undang,” kata Suhaedi di Kompleks Gedung BI, Kamis (17/10). 

Baca Juga

Dia menambahkan hal tersebut juga sekaligus untuk mendukung kebijakan nasional yang bertujuan untuk mewujudkan potensi industri halal Indonesia. Terlebih juga menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia melalui penerapan nilai-nilai dan prinsip dasar ekonomi syariah.

Suhaedi memastikan BI akan mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia. “Ini agar dapat menjadi daya dorong yang optimal untuk mendukung perwujudan ekonomi nasional yang lebih adil dan merata,” ungkap Suhaedi.

ISEF 2019 merupakan wujud implementasi pilar ketiga cetak biru pengembangan ekonomi syariah Bank Indonesia. Hal tersebut melalui penguatan riset dan edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan literasi masyarakat.

Dengan mengusung tema Sharia Economy for Stronger and Sustainable Growth masuk menjadi bagian agenda ekonomi syariah dunia sepanjang 2019. Acara tersebut bersanding dengan agenda internasional antara lain Malaysia International Halal Showcase (MIHAS), Global Islamic Economy Singapore (GIES), Halal Trade Expo Korea, London Sukuk Summit, dan Washington DC Halal Expo and Summit 2019.

Selama ini, ISEF merupakan menjadi wadah integrasi berbagai kegiatan di sektor ekonomi syariah. Dalam perjalanannya, ISEF berevolusi dari kegiatan yang sebelumnya berskala nasional menjadi kegiatan berskala internasional pada tahun ini.

ISEF menjadi bentuk inklusivitas strategi pengembangan eksyar di Indonesia untuk mengembangkan ekosistem halal value chain. ISEF 2019 juga turut melibatkan pelaku UMKM syariah dan pesantren.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement