Senin 14 Oct 2019 13:35 WIB

Kantin PT IKT Juara 1 Kategori Pengelolaan Pangan Sehat

Perusahaan memiliki komitmen, menjaga kondisi lingkungan dengan baik.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Maman Sudiaman
Kantin PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk/ IPC Car Terminal #PitStopCafe Mendapatkan penghargaan Terbaik I Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Sehat tahun 2019 dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok.
Foto: dok. IPC Car Terminal
Kantin PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk/ IPC Car Terminal #PitStopCafe Mendapatkan penghargaan Terbaik I Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Sehat tahun 2019 dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tugas PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPC Car Terminal) tak cuma mengekspor kendaraan ke berbagai negara. Lebih dari itu, salah perusahaan BUMN ini juga memiliki prestasi tambahan. Kantin perusahaan tersebut yang bernama pit stop cafe mendapatkan penghargaan  di kategori tempat pengelolaan pangan sehat.

Penghargaan itu diberikan oleh Kantor Kesehatan  Pelabuhan Tanjung Priok di acara Koordinasi Lintas Sektor Program Kegiatan Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan  2019. Pit Stop Cafe berada di urutan teratas.

photo
Kantin PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk/ IPC Car Terminal #PitStopCafe Mendapatkan penghargaan Terbaik I Tempat Pengelolaan Pangan (TPP) Sehat tahun 2019 dari Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok.

Direktur Utama PT IKT/IPCC, Chiefy Adi Kusmargono menyambut positif penghargaan ini.  Ia menilai tempatnya bertugas, memiliki komitmen, menjaga kondisi lingkungan dengan baik."Salah satunya dengan membentuk Tempat Pengelolaan Pangan Sehat yang bersahabat bagi lingkungan sekitar," kata Adi, lewat siaran pers kepada Republika, baru-baru ini.

Di peringkat kedua, ada Kantin Bea Cukai. Kemudian Kantin Polres Jakarta Utara menempati urutan ketiga.

Adi menegaskan PT IKT membuka ruang kontribusi, inovasi, dan kreativitas bagi semuanya. Tak hanya terbatas pada prestasi ini, menurutnya perusahaan tersebut bisa menjadi bagian dari kebahagiaan dan kebanggaan tanah air.

Ia menjelaskan ada tiga elemen penting dalam pengelolaan sebuah perusahaan. Pertama bagaimana fungsi dari adanya perusahaan tersebut direalisasikan. Kedua, ada unsur estetika, dan seni yang membudaya.  Ketiga, pesan adanya PT IKT sebagai represantasi bangsa Indonesia.  "Sehingga dihasilkan dan dibangun tidak untuk diremehkan oleh perusaan swasta atau dipandang sebelah mata oleh dunia," ujar Adi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement