Ahad 29 Sep 2019 09:07 WIB

Pasca-Kalah di WTO, Belum Ada Rekomendasi Impor Ayam Brasil

Kementan belum menerima pengajuan rekomendasi impor ayam asal Brasil.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nur Aini
Daging ayam.
Foto: Flickr
Daging ayam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian (Kementan) menyatakan, hingga saat ini belum ada satu pun perusahaan yang mengajukan rekomendasi impor ayam asal Brasil, meski Indonesia saat ini membuka keran impornya akibat buntut kekalahan di panel sengketa World Trade Organisation (WTO) atas Brasil.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita mengakui, meski pemerintah telah membuka keran impor nyatanya belum ada perusahaan swasta yang berminat mengajukan rekomendasi impor. Hanya saja dia menegaskan, atas kekalahan di WTO itu, pemerintah tak menghalang-halangi keinginan Brasil untuk mengekspor ayamnya ke Indonesia.

Baca Juga

"Kami buka impornya, tapi belum ada yang mengajukan rekomendasi," kata Ketut kepada Republika.co.id, Sabtu (28/9).

Ketut menyampaikan, saat ini ketersediaan ayam lokal masih melimpah sehingga konsumsi dalam negeri umumnya masih sangat terimbangi. Bahkan, dia menyebut, tingkat konsumsi protein unggas di Indonesia masih sangat rendah.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian (Kementan) yang dihimpun Kementerian Perdagangan (Kemendag), kebutuhan daging ayam ras per kapita tahun 2019 diproyeksi sekitar 12,13 kg per tahun atau dalam skala nasional menjadi sekitar 3,25 juta ton per tahun.

Akan tetapi, dia menegaskan, dengan ketersediaan ayam lokal yang melimpah, bukan berarti Indonesia melarang impor daging ayam Brasil untuk masuk. "Kita nggak larang (masuk) lho ya, tapi memang permintaan untuk impornya belum ada," kata dia.

Senada dengan hal tersebut, Inspektur Jenderal Kementan Justan Siahaan mengatakan, hingga saat ini belum ada pengajuan rekomendasi impor ayam Brasil. Dia pun berpendapat dan menegaskan, kalaupun importasi itu terealisasi pemerintah bakal mensyaratkan ketentuan mulai dari aspek kesehatan dan kehalalannya.

"Yang pasti daging impornya harus sehat dan halal," kata dia.

Indonesia digugat oleh Brasil di WTO terkait penolakan impor daging ayam sejak 2014. Indonesia kalah dalam gugatan tersebut pada 2017. Akibatnya, Indonesia harus membuka keran impor daging ayam dari Brasil.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement