Jumat 20 Sep 2019 10:18 WIB

Fokus Inovasi Produk, Appel Gelontorkan Triliunan Rupiah

Apple mengucurkan US$250 juta (sekitar Rp3,5 triliun) untuk produsen lapisan kaca

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Masih Fokus Inovasi Produk, Raksasa Teknologi Ini Gelontorkan Triliunan. (FOTO: (Foto: Noodcases))
Masih Fokus Inovasi Produk, Raksasa Teknologi Ini Gelontorkan Triliunan. (FOTO: (Foto: Noodcases))

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

Apple mengucurkan uang sekitar US$250 juta (sekitar Rp3,5 triliun) untuk produsen komponen lapisan kaca Corning. Ini jadi pendanaan kedua Apple yang kedua di perusahaan tersebut, yang pertama bernilai Rp2,7 tirliun pada 2017. 

Dana itu akan digunakan untuk keperluan inovasi produk di masa depan, menurut Corning, dilansir dari GSM Arena, Kamis (19/9/2019). Selain itu, dana juga akan digunakan untuk memperkuat kemampuan manufaktur.

"Yang paling penting, kolaborasi berkelanjutan ini memungkinkan kami untuk menciptakan kemampuan baru yang penting bagi pengguna dan terus melampaui batas-batas di masa depan," ujar Kepala Eksekutif Corning, Wendell P. Weeks.

Baca Juga: Apple Keok dari Huawei di Pasar China, Bisakah iPhone 11 Jadi Penyelamat?

Corning merupakan dalang di balik kaca berkualitas tinggi pada iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max di bagian depan dan belakang. Beberapa ponsel Android pun menggunakan perlindungan kaca dari perusahaan, salah satu mereknya bernama Corning Gorilla Glass.

Sejak dulu, Corning memang telah memasok kaca untuk perangkat iPhone. Di luar seluler, produk mereka juga digunakan untuk melindungi Apple Watch dan iPad.

Apple bermitra dengan 9.000 pemasok Amerika pada tahun lalu, membantu membuka lapangan pekerjaan di seluruh 50 negara bagian. Jika bicara soal kerja sama datang ke Corning, perusahaan telah membeli kaca senilai $ 3 miliar untuk gawai selulernya sejauh ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement