Selasa 11 Sep 2018 03:44 WIB

Hadapi Era Transformasi Digital, OJK Perkuat Kerja Sama dengan FSC Korea

Ada bilateral meeting antara OJK dan Korea FSC

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Hadapi Era Transformasi Digital, OJK Perkuat Kerja Sama dengan FSC Korea. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Hadapi Era Transformasi Digital, OJK Perkuat Kerja Sama dengan FSC Korea. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Korea Financial Services Commision (FSC) sepakat untuk terus meningkatkan kerja sama di sektor jasa keuangan, khususnya menghadapi era transformasi digital.

Kesepakatan tersebut terangkum dalam acara “Indonesia–Korea financial Cooperation Forum” yang digelar OJK bekerja sama dengan Korea Financial Services Commission dan Council on International Financial Cooperation (CIFC) di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: Kafegama Percepat Tranformasi Digital Ekonomi Lewat IIF 2019

Forum yang dihadiri sekitar 150 partisipan dari sektor jasa keuangan Indonesia maupun Korea itu mengangkat tema perkembangan teknologi di sektor jasa keuangan dengan pokok pembahasan pada dua topik, yaitu perkembangan fintech dan masa depan industri jasa keuangan, serta peran teknologi di sektor perbankan, IKNB, dan pasar modal.

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Nurhaida, menyampaikan pesan mengenai pentingnya keseimbangan dalam mendorong inovasi di sektor jasa keuangan sekaligus memitigasi risiko yang dapat ditimbulkan. 

“Perkembangan teknologi merupakan suatu keniscayaan sehingga menjadi penting bagaimana kita bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kerugian yang bisa muncul,” kata Nurhaida.

Baca Juga: Bukan Cuma Fintech, OJK Juga Temukan 49 Entitas Investasi dan 30 Gadai Ilegal

Dalam kesempatan terpisah, juga diselenggarakan bilateral meeting antara OJK dan Korea FSC yang dihadiri oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso; Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non-Bank OJK, Riswinandi; serta Vice Chairman Korea FSC, Byungdoo Sohn, beserta delegasi.

Wimboh menyampaikan, fintech dapat menjadi solusi untuk meningkatkan akses layanan jasa keuangan di daerah-daerah.

Baca Juga: Dari Bos Fintech Sinar Mas Jadi Bos Facebook Indonesia, Siapakah Sosoknya?

"Untuk itu, Indonesia terbuka terhadap kerja sama di sektor jasa keuangan dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kapasitas sektor jasa keuangan Indonesia untuk memanfaatkan teknologi dalam layanan jasa keuangan," terang Wimboh.

Selanjutnya, OJK dan Korea FSC sepakat untuk semakin meningkatkan hubungan di sektor jasa keuangan, termasuk melalui forum diskusi seperti yang diselenggarakan hari ini, mengingat forum-forum seperti ini sangat efektif dalam menjawab kebutuhan industri jasa keuangan di kedua negara.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement