Sabtu 07 Sep 2019 09:07 WIB

Huawei Dukung Peningkatan Ekonomi Digital Asia Pasifik

Huawei mendukung pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Huawei Dukung Peningkatan Ekonomi Digital Asia Pasifik  dengan Teknologi 5G. (FOTO: Reuters/Daniel Becerril)
Huawei Dukung Peningkatan Ekonomi Digital Asia Pasifik dengan Teknologi 5G. (FOTO: Reuters/Daniel Becerril)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta --- Huawei mendukung pengembangan ekonomi digital di kawasan Asia Pasifik dengan implementasi teknologi 5G yang diprediksi akan mendorong perkembangan industri menuju arah otomasi dan digitalisasi.

Dalam gelaran Huawei Asia-Pacific Innovation Day ke-5 di Chengdu, China, Selasa (3/9/2019), Direktur Huawei dan Presiden Institut Riset Strategis Huawei William Xu berujar bahwa 5G hadir di saat yang tepat, dengan jangkauan yang luas, bandwith yang besar serta tingkat latensi yang rendah.

"Teknologi 5G akan memungkinkan penerapan berbagai skenario kompleks untuk industri," kata dia melalui pernyataan resminya yang diterima di Jakarta.

Dengan teknologi 5G yang semakin maju, kata William Xu, akan ada banyak skenario implementasi 5G yang bakal mengubah dunia.

Baca Juga: Di Bawah Tekanan Pemerintah AS, Huawei Niat Gelontorkan Rp4,3 Triliun untuk....

"Dalam kurun waktu bersamaan, teknologi juga akan mengubah hidup manusia, sekaligus membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik," jelasnya.

William Xu juga menyampaikan keunggulan Huawei dalam teknologi 5G dengan 50 kontrak komersial implementasi 5G di seluruh dunia.

"Kami telah memulai investasi 5G sejak 2009, ketika 4G masih mulai digelar secara komersial dengan angka investasi US$4 miliar selama sepuluh tahun terakhir. Selain itu, kami juga berinvestasi secara mendalam mulai dari riset dasar untuk cip, material, dan algoritma. Hal itu yang membuat Huawei tetap unggul dalam 5G," katanya.

Kawasan Asia Pasifik menjadi yang terdepan dalam penerapan teknologi 5G, di mana Korea Selatan menjadi negara pertama yang menggelar 5G secara komersial. Sejak implementasi jaringan 5G pada awal April, jumlah pengguna jaringan 5G tersebut mencapai lebih dari 2 juta pelanggan.

Sementara itu, negara lain di kawasan seperti China juga telah menguji coba gelaran jaringan 5G secara komersial berskala besar di Beijing, Shanghai, Guangzhou, Shenzhen, dan Chengdu.

Baca Juga: Jaringan 5G Telah Mengudara di Lima Kota Ini, di mana Saja?

Dalam gelaran Asia Pacific Innovation Day 2019, operator China Mobile untuk Sichuan dan Huawei meluncurkan jaringan 5G stereo, yang mencakup lapisan jaringan standar bagi pengalaman seamless 5G secara utuh.

Sebagai tambahan, Huawei juga memamerkan berbagai skenario penggunaan teknologi 5G seperti realitas virtual berbasis 5G, streaming beresolusi 8K, 5G telemedicine, dan 5G ambulans.

Lebih dari 200 peserta hadir dari kalangan pemerintah, industri, akademik dan media yang saling berbagi pendangan mereka terkait regulasi, kebijakan, dan digitalisasi industri dalam ajang yang mengusung tema Innovate for Digital Asia Pacific tersebut.

Sejak 2013, Huawei Innovation Day telah digelar di berbagai kota dunia termasuk London, Milan, Munich, Paris, Singapura, Sydney, Kuala Lumpur, Bangkok, Dubai, dan Sao Paolo.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement