REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Rapat Kabinet Pakatan Harapan di Putrajaya, Rabu, memberikan persetujuan secara prinsip terhadap usulan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (KBS) untuk mengizinkan layanan taksi sepeda motor Gojek beroperasi di Malaysia. Menteri Pembangunan Usahawan Datuk Seri Mohd Redzuan Yusof mengatakan bahwa kabinet sudah memberi lampu hijau mengenai program tersebut.

Akan tetapi, menurut Redzuan, KBS dan Kementerian Pengangkutan (MOT) perlu mengusulkan rincian undang-undang terlebih dulu secepat mungkin. Redzuan memperkirakan KBS dan MOT akan mengajukan undang-undang yang diperlukan dalam tempo dua bulan ini.

“Apa saja proses untuk membangun ekonomi anak muda perlu diikuti oleh proses undang-undang yang ada. Jika terpaksa melonggarkan atau mewujudkan undang-undang baru, KBS dan MOT akan mengkaji secepat mungkin sebelum disetujui kabinet,” katanya dalam jumpa pers, Rabu.

Redzuan mengatakan undang-undang yang dikaji tersebut mungkin akan menetapkan supaya Gojek tidak bisa ditempatkan di jalan tol karena mungkin mendatangkan kemudaratan dan membahayakan keselamatan. Menteri Pemuda dan Olah Raga Syed Saddiq Syed Abdul Rahman pada Rabu mengajukan usul dan rencana kepada Kabinet untuk operasional Gojek.

Melalui akun Twitter-nya Syed Saddiq berkata pengoperasian Gojek untuk membantu golongan anak muda yang mempunyai sepeda motor untuk membuat bisnis kecil menggunakan kendaraannya.

Sebelumnya, Menteri Pengangkutan Anthony Loke mengatakan pemerintah senantiasa terbuka dalam menerima usulan dari investor swasta dalam layanan pengangkutan, termasuk rencana dari layanan taksi sepeda motor Gojek.

Menteri Perdagangan Dalam Negeri Saifuddin Nasution juga menyatakan setuju dengan usulan Menteri Syed Saddiq untuk mengoperasionalkan Go-Jek.

Ikuti Whatsapp Channel Republika