Selasa 13 Aug 2019 15:15 WIB

Gengsi Jadi Penyebab Milenial Tunda Beli Rumah

Generasi milenial gengsi harus beli rumah jauh dari pusat kota.

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Membeli rumah.
Foto: Republika/Agung S
Membeli rumah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi milenial dinilai tidak menginginkan membeli rumah apabila jauh dari pusat kota. Padahal, pasar properti khususnya hunian perumahan bersubsidi bertebaran di Indonesia.

Menurut Perencana Keuangan Melvin Mumpuni pemerintah telah menyediakan beberapa fasilitas untuk masyarakat memiliki hunian tempat tinggal. Bahkan, harga rumah yang ditawarkan tergolong cukup murah sekitar Rp 150 juta hingga Rp 200 juta.

Baca Juga

“Pemerintah sudah menyediakan rumah subsidi dengan harga terjangkau, coba liat saja di situs penjualan rumah. Ada rumah subsidi di Bogor, Bekasi cuma masalahnya gengsi dan jarak jauh pusat kota, jadi kelas menegah malas membeli,” ujarnya ketika dihubungi Republika, Selasa (13/8).

Melvin menjelaskan rumah subsidi yang disediakan pemerintah di bawah harga Rp 200 juta. Artinya kelas menengah justru bisa membelinya, apalagi uang muka hanya 10 persen dengan cicilan di bawah Rp 1 juta.

“Developer rumah juga dibantu dari segi perpajakannya, fasilitasnya, KPRnya juga disediakan khusus. Setahu saja perusahaan keuangan BUMN sudah diberikan fasilitas rumah murah,” ucapnya.

Bahkan, saat ini, kata Melvin, masyarakat kelas menengah rela merogoh kocek untuk perumahaan yang belum terlihat bangunan fisiknya ketimbang membeli rumah subsidi.

“Sebagai perbandingan, beli rumah subsidi barangnya sudah jadi bisa lihat dan pegang, rumah subsidi harus ready stock baru boleh jual jadi tidak ada jualan gambar. Nah kalau pergi ke perumahaan mewah barangnya belum jadi, tapi dibangun kapan tidak ada yang tahu,” ungkapnya.

Tak hanya masalah gengsi jauh dari pusat kota, menurut Melvin, pemerintah juga kurang melakukan sosialisasi program rumah subsidi atau rumah murah. “Pemerintah sudah bekerja rumah subsidi dan rumah murah sudah disediakan pemerintah, memang lokasinya jauh,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement