REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat tujuh rute baru dibuka di sejumlah bandara di bawah pengelolaan PT Angkasa Pura II (Persero). Pembukaan rute baru guna memperluas konektivitas penerbangan di rute dalam negeri dan internasional.
Di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, mulai Jumat 9 Agustus 2019 layanan penerbangan rute internasional bertambah dengan dibukanya rute menuju Subang di Malaysia. Rute Pekanbaru – Subang dan sebaliknya itu dioperasikan oleh Malindo Air sebanyak empat kali seminggu.
Pelaksana Harian Senior Vice President of Corporate Secretary Achmad Rifai dalam keterangan tertulis di Jakarta, Ahad (11/8), mengatakan dibukanya rute Pekanbaru – Subang jelas guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Indonesia khususnya Provinsi Riau.
Adapun dengan dibukanya rute tersebut maka kini Bandara Sultan Syarif Kasim II melayani penerbangan internasional dari dan ke Malaka (Malaysia), Kuala Lumpur (Malaysia), Subang (Malaysia) dan Singapura.
“Melalui sinergi yang baik di antara pemangku kepentingan industri aviasi khususnya di Bandara Sultan Syarif Kasim II, rute Pekanbaru–Subang dapat dibuka mulai 9 Agutus 2019.
Seperti diketahui, Pekanbaru merupakan kota terbesar ketiga di Sumatera dan dikenal dengan industri perkebunan, serta sejumlah destinasi wisata.
Dibukanya lebih banyak rute penerbangan dapat mendukung akselerasi pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Provinsi Riau.
Sementara itu, di Bandara Internasional Banyuwangi pada 9 Agustus 2019 juga dibuka penerbangan Banyuwangi – Denpasar yang dioperasikan oleh Citilink. Penerbangan tersebut berdurasi 40 menit dengan menggunakan pesawat Airbus A320.
Achmad Rifai mengatakan rute baru itu menjadi alternatif menarik bagi wisatawan nusantara dan mancanegara karena menghubungkan dua destinasi wisata ternama di Indonesia.
“Bali adalah destinasi wisata utama yang sudah dikenal luas di seluruh dunia, sementara pariwisata di Banyuwangi tengah tumbuh pesat. Adanya rute penerbangan langsung Banyuwangi – Denpasar sangat mendorong pertumbuhan pariwisata nasional,” katanya.
Adapun pada Sabtu 10 Agustus 2019, Bandara Internasional Banyuwangi juga membuka rute baru yakni Banyuwangi – Banjarmasin yang dioperasikan oleh Express Air. Rute baru ini menandakan pariwisata di Banyuwangi memang tengah tumbuh pesat sehingga rute destinasi itu semakin beragam.
Bandara lain yang memperluas konektivitas penerbangan adalah Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Kemarin, Wings Air membuka rute dari Bandung ke Bengkulu, Jambi, Pangkalpinang, dan Tanjung Pandan. Seluruh penerbangan itu dioperasikan Wings Air dengan pesawat propeller ATR 72.
“Dibukanya empat rute baru dari Bandung menandakan Bandara Husein Sastranegara dapat tetap beroperasi optimal meski seluruh penerbangan domestik dengan pesawat jet sudah dipindah ke Bandara Kertajati,” jelasnya.
Hal ini sekaligus menandakan penataan penerbangan dengan konsep multi airport system di Jawa Barat yang dijalankan AP II tengah berjalan di jalur yang benar.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung penataan penerbangan guna menyeimbangkan lalu lintas penerbangan di Jawa Barat. Melalui Bandara Husein Sastranegara dan Kertajati, maka sektor penerbangan dapat lebih optimal dalam mendukung perekonomian dan pariwisata di provinsi tersebut,” ujarnya.
Berikut secara lengkap rute-rute baru yang dibuka di bandara-bandara AP II pada 9 Agustus 2019, Bandara Sultan Syarif Kasim II, rute baru Pekanbaru – Malaka; Bandara Banyuwangi, rute baru Banyuwangi – Denpasar.
Bandara Husein Sastranegara, rute baru Bandung – Bengkulu; Bandung – Jambi, Bandung – Pangkalpinang, Bandung – Tanjung Pandan. Pada 10 Agustus 2019, Bandara Banyuwangi, rute baru: Banyuwangi – Banjarmasin.