Jumat 09 Aug 2019 21:14 WIB

TTIC Kementan Solusi Kongkrit Atasi Kenaikan Harga Cabai

BKP membagikan bibit cabai kepada warga.

Red: EH Ismail
Kepala BKP Agung Hendriadi dan Wakil Wali Kota Bogor membuka TTIC
Foto: Humas Kementan
Kepala BKP Agung Hendriadi dan Wakil Wali Kota Bogor membuka TTIC

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Upaya Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Badan Ketahanan Pangan (BKP) melakukan stabilitasi harga cabai terus dilakukan. Program tersebut digelar di Bogor hari ini agar masyarakat di sana dapat membeli cabai dengan harga terjangkau.

"Melalui upaya ini, diharapkan kebutuhan masyarakat terpenuhi dan harga cabai akan stabil kembali," ujar Kepala BKP Agung Hendriadi di TTIC Bogor, Jumat (9/8).

Berbagai aneka cabai yang dijual di TTIC Bogor berkisar Rp. 35.000 dan Rp. 40.000,- Sedangkan dipasaran masih bertengger diangka Rp 70 ribuan. Menurut Agung, TTIC merupakan instrumen strategis dalam intervensi komoditi harga pangan yang bergejolak. Antara lain dengan menggelar pangan murah berkualitas.

"Kami bisa menjual dengan harga murah karena dipasok dari petani. Kalau harga jatuh, kami pun turun tangan membeli dengan harga yang menguntungkan petani, sehingga petani tidak rugi. Jadi, petani untung, konsumen tersenyum," ujar Agung yang didampingi Sekretaris Badan Riwantoro. 

Wakil Wali Kota Bogor Dedy A Rachim yang datang ke TTIC lengkap dengan jajaran Dinas terkait dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), sangat berterimakasih dan mengapresiasi apa yang dilakukan BKP Kementan.

"Saya sangat mengapresiasi kehadiran TTIC di kota Bogor. Melalui TTIC dan TTI yang tersebar di 87 lokasi di Bogor, selain memudahkan masyarakat membeli cabai, juga berkontribusi dalam pengendalian inflasi," ujar Dedi A. Rachim.

Pada bulan Juli inflasi di kota Bogor mencapai 0,9. Padahal tahun lalu pada periode yang sama hanya 0,19. Inflasi di Kota Bogor disebabkan kenaikan harga cabai dan bawang. 

"Melalui TTIC dan TTI, yang menjual cabai dan komoditi lainnya dengan murah, diharapkan dapat menurunkan inflasi di kota Bogor. Ini adalah solusi kongkrit dan nyata," ujar Dedi. 

Seusai melepas mobil TTIC yang akan menjual cabai murah di Bogor Tengah, Bogor Barat, Bogor Timur dan Bogor Selatan, Agung dan Dedi A Rifai membagikan bibit cabai kepada warga. Sebanyak 1000 bibit cabai yang dibagikan.

"Bibit Cabai yang kami bagikan ini diharapkan bisa berkembang dan dipanen terus menerus, sehingga ibu-ibu tidak perlu lagi beli cabai," ujar Agung.

Agung juga meminta kepada Wakil Walikota Bogor, agar setiap Perkantoran di kota Bogor menanam cabe dan tanaman lainnya, sehingga lebih bermanfaat dan membantu ketahanan pangan masyarakat.

"Lebih baik halaman kantor ditanami lebih banyak cabai dan lainnya yang bermanfaat," pungkas Agung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement