Senin 05 Aug 2019 18:20 WIB

Pegadaian Gandeng Muslimat NU Tingkatkan Inklusi Keuangan

Pegadaian dan Muslimat NU berupaya tingkatkan inklusi keuangan untuk perempuan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Hasanul Rizqa
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pegadaian Produk Harianto Widodo dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menandatangani kesepakatan untuk tingkatkan inklusi keuangan pada perempuan pada Senin (5/8).
Foto: Dok Pegadaian
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pegadaian Produk Harianto Widodo dan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menandatangani kesepakatan untuk tingkatkan inklusi keuangan pada perempuan pada Senin (5/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) menandatangani kerja sama dengan Muslimat NU terkait pemanfaatan produk Pegadaian Syariah. Penandatanganan perjanjian nota kesepahaman dilakukan oleh Direktur Pemasaran dan Pengembangan Pegadaian Produk Harianto Widodo dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Harianto menyampaikan Muslimat NU adalah salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia yang anggotanya mencapai 32 juta orang. Nasabah Pegadaian selama ini didominasi oleh perempuan, yaitu hampir separuh dari jumlah nasabah konvensional sebanyak 67 persen.

Baca Juga

Harianto mengatakan porsi nasabah laki-laki hanya 37 persen dari total nasabah Pegadaian berjumlah sekitar 12,1 juta nasabah. Kerja sama ini diharapkan relevan dan dapat memenuhi kebutuhan anggota dari Muslimat NU.

"Selain itu juga dapat membantu pemberdayaan ekonomi bagi anggota Muslimat NU dan program iklusi keuangan melalui pemanfaatan produk-produk Pegadaian," katanya melalui siaran pers, Senin (5/8).

Harianto menjelaskan dalam kerja sama ini, Pegadaian bertanggung jawab terhadap ketersediaan personel, materi, dan sarana penunjang. Ini akan digunakan dalam pelaksanaan program literasi dan edukasi kepada para anggota Muslimat NU tentang produk-produk perseroan, khususnya produk Pegadaian Amanah, Arrum Mikro, Arrum Haji, Arrum Haji Tabungan Emas, dan Tabungan Emas.

Hingga saat ini, Muslimat NU memiliki anggota sebanyak 32 juta orang. Tersebar di 33 pimpinan wilayah (PW), 524 pimpinan cabang (PC), 2.295 pimpinan anak cabang (PAC), dan 26 ribu pimpinan ranting (PR).

"Dengan jumlah anggota mencapai 32 juta jiwa di seluruh Indonesia, Muslimat NU akan memiliki peran sebagai penggerak perekonomian masyarakat," kata Harianto.

Terlebih, Muslimat NU memiliki anggota ibu-ibu yang bergerak melalui pemberdayaan UMKM. Hal ini, memberikan kesempatan kepada Pegadaian untuk memasarkan produk dan sistem layanannya secara luas.

Melalui kerja sama ini kedua belah pihak saling mendapatkan keuntungan. Selain mengoptimalkan setiap potensi ekonomi yang ada dan memberikan kontribusi positif bagi negara.

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa berharap sinergi dapat meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan anggota Muslimat NU. "Kami sangat mengapresiasi sinergi ini, semoga dapat membantu menumbuhkan tingkat kesejahteraan di perdesaan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement