Rabu 31 Jul 2019 09:33 WIB

Bank Mandiri Targetkan 10 Ribu Tabungan Khusus Pemuda

Hingga saat ini, Bank Mandiri mencatat tabungan khusus pemuda mencapai 5.000 rekening

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan AKSiMUDA 2019 dengan tema “Menabung Untuk Semua” yang dihadiri oleh mahasiswa dari 47 universitas di Indonesia. Kegiatan digelar di Auditorium BPPT Jakarta Pusat, Selasa (30/7).
Foto: Republika/Lida Puspaningtyas
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kegiatan AKSiMUDA 2019 dengan tema “Menabung Untuk Semua” yang dihadiri oleh mahasiswa dari 47 universitas di Indonesia. Kegiatan digelar di Auditorium BPPT Jakarta Pusat, Selasa (30/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri mencatat jumlah tabungan Simpanan Pemuda (Si Muda) sebanyak 5.934 rekening dengan total saldo Rp 8,36 miliar. Tabungan khusus untuk generasi muda usia 15-29 tahun ini merupakan bagian dari program Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan inklusi keuangan.

SEVP Consumer & Transactions Bank Mandiri Jasmin menyampaikan salah satu strategi Bank Mandiri dalam mensosialisasikan produk Si Muda adalah menonjolkan keuntungannya. Serta memberikan kemudahan akses maupun proses menabung sehingga mahasiswa dan pemuda tertarik untuk memiliki rekening Si Muda.

Baca Juga

"Sosialisasi menjadi tahapan yang cukup kritikal untuk meningkatkan penetrasi SiMuda di masyarakat," kata dia melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (31/7).

Sehingga, Bank Mandiri turut serta dalam sejumlah ajang sosialisasi bersama seperti Aksi Muda 2019 yang diselenggarakan OJK bersama pelaku industri perbankan di Auditorium BPPT Jakarta, Selasa (30/7). Jasmin berharap ini dapat meningkatkan nasabah Si Muda perseroan menjadi 10 ribu rekening pada akhir tahun ini melalui berbagai aktivitas sosialisasi tersebut.

Pelaksanaan acara Aksi Muda 2019 terdiri dari Relaunching Seri Literasi Keuangan Tingkat Perguruan Tinggi, Peluncuran Strategi Inklusi Keuangan bagi Pemuda (Youth Financial Inclusion Strategy), Penandatanganan Kerjasama antara Dewan Nasional Keuangan Inklusif dan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Pengukuhan Duta Pemuda Inklusi Keuangan dan Ikrar Mahasiswa dan Pemuda Indonesia Menabung. 

Berdasarkan Statistik Pendidikan Tinggi tahun 2018, jumlah mahasiswa di Indonesia adalah sebanyak 8,4 juta. "Kondisi tersebut menunjukkan besarnya potensi menabung khususnya dari segmen mahasiswa dan pemuda," katanya.

Melalui Tabungan Si Muda, OJK dan lembaga keuangan mitra diharapkan dapat menciptakan budaya menabung sejak dini. Serta memberikan banyak manfaat bagi pemuda Indonesia, seperti membantu pemuda untuk belajar disiplin, mengelola keuangan secara lebih baik, serta menghindari perilaku konsumtif. 

Adanya kebiasaan menabung sejak dini diharapkan membuat generasi Indonesia memiliki kecakapan dalam memaksimalkan potensi aset yang dimiliki untuk mencapai kesejahteraan. Juga belajar mengelola kebutuhan konsumtif yang tidak produktif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement