Sabtu 27 Jul 2019 20:33 WIB

Pertamina Salurkan Mobil Home Care untuk ABK

Mobil home care maka akan lebih memudahkan anak pergi ke sekolah.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Budi Raharjo
 Pertamina MOR III Terminal BBM Bandung Group menyalurkan CSR berupa Home Mobil Care jenis Grand Max dan kursi roda untuk PKBM Hidayah, Sabtu (27/7). Sebanyak 35 anak berkebutuhan khusus turut hadir mengikuti kegiatan bermain angklung dan menyanyi.
Foto: M Fauzi Ridwan
Pertamina MOR III Terminal BBM Bandung Group menyalurkan CSR berupa Home Mobil Care jenis Grand Max dan kursi roda untuk PKBM Hidayah, Sabtu (27/7). Sebanyak 35 anak berkebutuhan khusus turut hadir mengikuti kegiatan bermain angklung dan menyanyi.

REPUBLIKA.CO.ID, PADALARANG -- PT Pertamina MOR III Terminal BBM Bandung Group menyalurkan bantuan satu unit mobil Home Care dan kursi roda kepada lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Hidayah di Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/7). Sebanyak 35 anak berkebutuhan khusus (ABK) di lembaga tersebut diajak berkegiatan menyanyi dan bermain angklung.

Mobil Home Care yang diberikan dari dana CSR tersebut sudah diubah bagian dalamnya agar memberikan kenyamanan kepada anak-anak yang berusia 7-15 tahun. Kendaraan tersebut diperuntukkan menjemput anak-anak yang akan belajar di PKBM dengan nama sekolah Dreamable yang diinisasi oleh Pertamina.

Operation Head TBBM Bandung Group, Pertamina Marketing Operation Region III, Bambang Soeprijono mengatakan pihaknya mendorong gerak motorik anak-anak dengan kegiatan menyanyi, melukis, olahraga dan berkebun. Salah satunya melalui sekolah Dreamble.

"Sehubungan dengan hari anak nasional, kami mengajak anak dreamble bermain dan edukasi. Intinya melatih motorik anak," ujarnya disela-sela acara di Bale Seni Barli, Padalarang, Sabtu (27/7). Menurutnya, anak berkebutuhan khusus yang diajak untuk bermain berasal dari kalangan keluarga kurang mampu.

Dengan kondisi ekonomi ke bawah, ia mengungkapkan biasanya pendidikan anak berkebutuhan khusus tidak terperhatikan. Sehingga pihaknya terus menerus melakukan edukasi termasuk memberikan alat transportasi mobil home care.

"Selama ini, siswa (ABK) dijemput menggunakan motor jika akan belajar (di PKBM)," katanya. Menurutnya, pihaknya juga memberikan pelatihan kepada sepuluh orang guru yang bekerja secara sukarela di lembaga tersebut.

Bambang mengungkapkan pihaknya sudah menyalurkan bantuan sejak 2017 kepada lembaga PKBM tersebut untuk ABK. Diharapkan ke depan, anak-anak ABK mandiri dan bisa produktif menghasilkan produk-produk layak jual dan memiliki nilai ekonomis.

Salah seorang siswa sekolah Dreamable, Neneng mengaku senang bisa bermain angklung. Dirinya mengungkapkan baru pertamakali bermain alat musik tradisional dari Jawa Barat tersebut. "Senang bisa bermain angklung," ungkapnya.

Ketua Yayasan PKBM Hidayah, Cecep Hidayat mengaku keterlibatan Pertamina dalam kegiatan ABK sangat berdampak positif. Sebab dengan adanya mobil home care maka akan lebih memudahkan anak pergi ke sekolah. Termasuk kursi roda yang diberikan memudahkan anak-anak. "Alhamdulillah bantuan yang diberikan sangat membantu, mobil home care dan kursi roda," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement