Kamis 25 Jul 2019 17:29 WIB

Dorong Ekonomi Kerakyatan, Bank Mandiri Kucurkan Kredit UMKM

Kredit UMKM yang disalurkan Mandiri pada akhir Juni 2019 tercatat sebesar Rp 87,05 T.

Bank Mandiri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Bank Mandiri ingin terus mendukung perkembangan ekonomi berbasis kerakyatan melalui pembiayaan segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Hasilnya, kredit UMKM yang disalurkan perseroan pada akhir Juni 2019 tercatat sebesar Rp 87,05 triliun, naik 11,96 persen dibandingkan Rp 77,75 triliun pada periode yang sama tahun lalu. 

Menurut Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri Hery Gunardi, nilai kredit tersebut disalurkan ke 894 ribu debitur UMKM, dimana komposisi terbesar adalah pengusaha di sektor perdagangan besar dan eceran.

Baca Juga

"Dalam menyalurkan kredit UMKM, kami berusaha memastikan pengunaannya difokuskan untuk pembiayaan usaha-usaha produktif, sehingga bisa memberikan nilai tambah kepada ekonomi masyarakat," kata Hery saat mengunjungi nasabah UMKM di pasar Tanah Abang, Kamis (25/7)

Disamping pembiayaan, Hery melanjutkan, pihaknya juga memberikan dukungan kepada nasabah UMKM dalam fasilitas transaksional untuk membantu meningkat efisiensi dan optimalisasi keuangan. Untuk nasabah retail, keberadaan EDC dapat memudahkan pedagang karena tidak perlu menyiapkan uang kecil.

"Sedangkan untuk nasabah grosir, kami juga menyiapkan Mandiri Internet Bisnis agar rekonsiliasi transaksi bisa dilakukan secara realtime," katanya seperti dalam siaran pers.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah menerapkan strategi mitigasi yang disesuaikan dengan karakter masing-masing usaha debitur untuk menjaga kualitas pembiayaan yang disalurkan.

Hingga Juni 2019, rasio NPL kredit UMKM tercatat sebesar 2,10 persen membaik 172 bps dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,82 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement