Telkomsel berupaya untuk meningkatkan pangsa pasar business-to-business (B2B) perusahaan melalui kerja sama strategis dengan Google untuk penerapan Android zero-touch enrollment di perusahaan berskala besar. Ini menjadikan Telkomsel sebagai salah satu partner resmi layanan ini di Indonesia.
Android zero-touch enrollment adalah inovasi Google untuk melakukan setup dan deployment perangkat milik perusahaan. Didukung jaringan Telkomsel, zero-touch memungkinkan proses deployment dilakukan secara online dan massal, sehingga perangkat bisa digunakan langsung menggunakan konfigurasi yang telah ditentukan oleh perusahaan secara otomatis.
Baca Juga: Koperasi Telkomsel Bidik Rp5,8 Triliun di 2019 dengan Cara. . .
SVP Enterprise Account Management Telkomsel, Dharma Simorangkir, mengatakan, "Saat ini banyak perusahaan ingin meningkatkan produktivitas karyawannya dengan menyediakan perangkat yang hanya dapat digunakan untuk bekerja, tetapi dihadapkan dengan masalah deployment, instalasi aplikasi dan setup perangkat yang memerlukan waktu lama, khususnya dalam kuantitas yang banyak."
"Dengan Android zero-touch enrollment, perusahaan lebih mudah melakukan setup perangkat instalasi aplikasi dan konfigurasi karena tidak perlu dilakukan secara manual. Karyawan pun lebih mudah dan cepat mendukung bisnis perusahaan."
Android zero-touch enrollment menjamin keamanan perangkat dengan enkripsi dan sistem keamanan berlapis yang memungkinkan perusahaan mengurangi ketergantungan terhadap internal IT support. Selain itu, layanan ini dapat digunakan pada berbagai merk smartphone dengan sistem operasi Android.
Baca Juga: Kredivo Terima Suntikan dari Unit Ventura Telkomsel dan MDI Ventures
"Kami berharap efisiensi bisnis yang dihasilkan dari pemanfaatan teknologi yang kami hadirkan ini dapat membantu menciptakan ekosistem digital Indonesia yang lebih efisien," tutup Dharma.