Jumat 05 Jul 2019 18:41 WIB

PLN Sumbar Minta Izin Pangkas Pohon demi Antisipasi Gangguan

Pohon yang akan ditebang telah mendekati saluran transmisi PLN sehingga mengganggu.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Petugas teknis PLN Sumbar saat bertugas. (Ilustrasi).
Foto: Humas PLN Sumbar
Petugas teknis PLN Sumbar saat bertugas. (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manager Sub Bidang Komunikasi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Barat (Sumbar), Remialis, mengatakan sebagian wilayah di Sumbar pada Kamis (4/7) kemarin tepatnya pukul 14.05 WIB mengalami gangguan sistem kelistrikan. Penyebabnya karena adanya pohon yang sudah keras miliki masyarakat mendekati saluran transmisi 150 kilo volt (kV) di Koman Kaciak Kandang Baru, Kabupaten Sijunjung.

"Oleh karena itu, untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya pemadaman listrik akibat gangguan serupa, PLN memohon dukungan dari masyarakat agar dapat mengizinkan atau merelakan pohonnya untuk dilakukan pemangkasan atau penebangan," kata Remialis, Jumat (5/7).

Baca Juga

Gangguan listrik di sebagian wilayah di Sumbar seperti di Sijunjung, Sawahlunto, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang dan daerah lainnya kemarin berlangsung beberapa jam. Pemadaman ini juga berdampak pada lemahnya sinyal internet di beberapa provider.

Remialis mengatakan, dirinya mewakili PLN UIW Sumbar meminta maaf karena ketidaknyamanan pelanggan kemarin. Karena pemadaman harus dilakukan untuk memulihkan tegangan listrik yang hilang di jaringan transmisi.

"PLN Sumbar meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan kemarin," ujar Remialis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement