REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) menggandeng bank kustodi yang terdaftar dalam Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Kerja sama ini bertujuan memberikan kemudahan nasabah dalam melakukan aktivitas yang berhubungan dengan investasi pasar modal khususnya administrasi surat berharga.
Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha mengatakan kerja sama ini melengkapi produk Bank Jatim serta memberikan kemudahan nasabah. "Dengan kerja sama bank kustodi ini, kami siap mendukung dan memberikan literasi keuangan khususnya investasi pasar modal bagi nasabah dan khususnya masyarakat Jawa Timur," katanya dalam keterangan persnya di Surabaya, Kamis (4/7).
Ia mengatakan dengan kerja sama itu juga, Bank Jatim menjadi salah satu perbankan yang telah memiliki produk bank kustodi dari 14 perbankan di Indonesia. "Melalui kerja sama ini, Bank Jatim dapat memberikan fasilitas kepada nasabah dalam proses administrasi, mengawasi serta menjaga aset surat berharga (safe keeping) melalui produk Bank Custody," tuturnya.
Ferdian berharap dari kerja sama ini dapat memberikan keuntungan bagi nasabah maupun masyarakat Jawa Timur dan ke depan kita bisa terus dilaksanakan dengan baik. Sementara itu, sampai Mei 2019 Bank Jatim telah memiliki total layanan sebanyak 1.684 layanan, baik layanan konvensional maupun syariah.
Bank Jatim, juga telah bergabung dalam Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang berarti kartu ATMnya dapat digunakan seluruh ATM dan merchant di Indonesia yang berlogo ATM Bersama, Prima dan GPN tanpa dikenakan biaya apapun.