Sabtu 29 Jun 2019 18:50 WIB

Indonesia-Rusia Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Bilateral

Indonesia-Rusia sepakat memajukan proyek pengembangan dan investasi strategis.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolanda
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat menjadi  tamu kehormatan dalam Hari Nasional Federasi Rusia ke-72 di Jakarta, Jumat  (28/6) malam.
Foto: Biro Humas Kemenko Perekonomian
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat menjadi tamu kehormatan dalam Hari Nasional Federasi Rusia ke-72 di Jakarta, Jumat (28/6) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia berkomitmen meningkatkan kerjasama bilateral yang saling menguntungkan dengan Pemerintah Federasi Rusia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, kerjasama itu setidaknya mencakup tiga pilar yaitu politik dan keamanan, ekonomi, perdagangan dan investasi, serta sosial budaya.

Selain pertemuan bilateral resmi antara pejabat pemerintah, hubungan ramah tamah dan produktif pun dijalankan sebagai bagian dari hubungan yang dinamis antara sektor swasta dan masyarakat lokal. Kedua pihak juga berkomitmen untuk memajukan proyek pengembangan dan investasi strategis di berbagai sektor. Misalnya, infrastruktur, energi, dan transportasi, yang melibatkan hubungan bisnis, regional, dan orang-orang di kedua negara. 

Darmin menjelaskan, pemerintah harus memanfaatkan momentum tahun ini untuk mempercepat dan melaksanakan semua proyek yang disepakati. "Seperti proyek transportasi kereta api di Kalimantan dan proyek energi di Jawa Timur,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (28/6).

Sementara itu, pertukaran orang ke orang dan pertukaran budaya antara kedua negara juga telah menguat selama bertahun-tahun. Terlebih, peluncuran operasional penerbangan langsung Rossiya Airlines dengan rute Moskow ke Bali telah meningkatkan jumlah wisatawan Rusia hingga 24,4 persen  pada Februari 2019 dibanding dengan periode yang sama pada dua tahun lalu. 

Peningkatan itu menjadikan Rusia sebagai negara Eropa terbesar kelima dengan jumlah wisatawan terbanyak yang berkunjung ke Indonesia. "Kami sangat berharap bahwa penerbangan langsung ini juga akan membantu memperkuat perdagangan dan investasi serta hubungan orang-ke-orang antara kedua negara kami," kata Darmin.

Kedua negara juga aktif dalam upaya bersama untuk memperkuat stabilitas dan kemakmuran kawasan. Baik Hubungan Dialog ASEAN-Rusia dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur maupun bersama dengan ASEAN serta mitra regional lainnya. 

Darmin menjelaskan, Indonesia berharap untuk membangun perjanjian perdagangan bebas dengan Eurasian Economic Union (EAEU) untuk memperluas akses pasar ke wilayah tersebut.

"Saya sangat percaya bahwa dengan mengambil momentum pertumbuhan antara kedua negara, dapat menggali lebih banyak potensi yang belum dimanfaatkan dalam kerja sama bilateral yang disepakati di berbagai sektor," ujarnya. 

Pemerintah Indonesia dan Rusia pun tengah mempersiapkan sejumlah kegiatan dalam rangka menyambut peringatan 70 Tahun Hubungan Bilateral RI-Rusia yang jatuh pada tanggal 3 Februari 2020. Peringatan akan mencerminkan hubungan bilateral dan kemitraan dua negara yang telah berlangsung lama. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement