REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mandiri Sekuritas memperkirakan akan lebih banyak korporasi yang menerbitkan instrumen surat utang pada semester kedua tahun ini. Dari pipeline Mandiri Sekuritas sendiri ada cukup banyak yang ingin menerbitkan dalam bentuk obligasi maupun sukuk.

"Melihat tren yang ada sampai saat ini memang masih banyak yang akan keluar di second half," ujar Executive Director Head of Investment Banking Mandiri Sekuritas Primonanto Budiatmojo, Rabu (12/6).

Dari sisi jumlah, lanjut Primonanto, nilai emisi yang ditawarkan pun cukup bervariasi, mulai Rp 350 miliar hingga Rp 1 triliun. Tidak hanya itu, jenis industri yang menerbitkan obligasi juga berbeda-beda. 

Menurut Primonanto, sejumlah perusahaan yang akan menerbitkan obligasi dalam waktu dekat di antaranya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Pupuk Indonesia (Persero). PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) juga berencana akan menerbitkan obligasi dengan imbal hasil yang ditargetkan untuk setahun di bawah 8 persen.

Sementara itu, pada tahun ini Primonanto juga melihat adanya tren penurunan imbal hasil obligasi. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata imbal hasil surat utang negara (SUN) berada di kisaran 7 persen. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika