REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Toyota Astra Motor (TAM) mencatat kenaikan penjualan dari diler ke konsumen (retail sales) dari 26.600 unit pada April, menjadi 31.800 unit pada Mei. Penjualan didominasi model Toyota Avanza pada momen mudik dan persiapan Lebaran 2019.
Executive General Manager TAM Franciscus Soerjopranoto mengatakan lonjakan permintaan kendaraan pada momen Lebaran sudah diprediksi. Toyota menyiapkan stok di diler lebih banyak sejak April agar mobil itu dapat langsung diberikan kepada konsumen pada Mei.
"Banyak pembeli kendaraan yang ingin menerima kendaraan mendekati Lebaran, di atas 20 Mei, meskipun mereka sudah memesan sejak April," kata Soerjopranoto yang akrab disapa Suryo melalui pesan singkatnya, Kamis (13/6).
"Kami siapkan buffer stock 25 persen dari penjualan normal untuk memenuhi permintaan Lebaran," tambah dia.
Berdasarkan data penjualan yang dikirimkan, mobil "sejuta umat" Toyota Avanza mendominasi penjualan retail Toyota sepanjang Mei sebanyak 7.500 unit. Jumlahnya naik dari bulan sebelumnya yakni 6.800 unit.
Suryo mengatakan Avanza tipe 1.3 mendominasi penjualan dengan komposisi 75 persen dari total penjualan tipe Avanza lainnya.
"Komposisi Avanza 1.3 sebesar 75 persen dari total. Paling besar 1.3 tipe G 65 persen," kata Suryo.
Model low sport utility vehicle (Low SUV) Toyota Rush naik dari 5.200 unit menjadi 5.600 pada Mei, sedangkan Kijang Innova terdongkrak dari 4.100 unit pada April menjadi 4.800 unit pada Mei.
Selain momen Lebaran, kata Suryo, pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2019 juga ikut memberikan penyegaran pada penjualan Toyota di tengah kecenderungan pola konsumsi konsumen yang menunggu dan melihat selama periode Pemilu 2019.
"Ditambah dengan adanya event IIMS yang menarik untuk konsumen. Karena jangan lupa, ada momen pilpres yang di mana calon konsumen masih wait and see saat itu," tutup Suryo.