REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Perusahaan telekomunikasi, Telkomsel memastikan kesiapan jaringan di jalur mudik. Jalan tol merupakan jalur utama yang selalu padat saat momen pulang kampung Ramadhan Idul Fitri setiap tahunnya.
Perusahaan fokus pada pengamanan jaringan Telkomsel di 16 ruas tol utama di Sumatra dan Jawa, termasuk 12 ruas tol baru. Semuanya telah dilayani 2.226 base transceiver station (BTS), termasuk 666 BTS 4G.
Kekuatan sinyal Telkomsel di jalan Tol Trans Sumatra mencapai 90,34 persen. Jalan utama dan tol Trans Jawa kekuatan sinyalnya mencapai 98,39 persen. Sementara jalur kereta api Trans Jawa sekitar 97,01 persen. Jalan utama Tol Trans Sumatra, Tol Trans Jawa, dan kereta api Trans Jawa sudah dicover 100 persen secara berkesinambungan.
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan perusahaan Telkomsel telah menggelar drive test rutin di berbagai titik dengan kepadatan trafik komunikasi tertinggi. Total jarak tempuhnya lebih dari 12 ribu kilometer (km).
Parameter pengukuran yang digunakan adalah kekuatan daya pancar dan daya terima handset, tingkat kontinuitas panggilan, dan kecepatan akses data. "Kenyamanan pelanggan Telkomsel dalam berkomunikasi selama periode Ramadhan Idul Fitri tahun ini didukung 200 ribu BTS seluruh Indonesia, termasuk 70 ribu BTS 4G," katanya dalam rilis tertulis, Jumat (3/5).
Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun ini, Telkomsel membangun 10 ribu BTS multi-band Long Term Evolution (LTE) di seluruh Indonesia. Lonjakan trafik layanan data Telkomsel diperkirakan melonjak 21 persen dari hari normal atau 66 persen lebih tinggi dibanding Ramadhan tahun lalu.
Perilaku komunikasi pemudik dan wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.
Layanan suara diperkirakan turun 10 persen dari hari normal, sementara pesan singkat (SMS) turun dua persen. Hal ini sudah diprediksi sebelumnya mengingat pelanggan Telkomsel saat ini lebih intensif menggunakan aplikasi dan layanan digital.