Senin 29 Apr 2019 18:41 WIB

Pertamina Prediksi Konsumsi Avtur Turun Saat Musim Mudik

Penurunan konsumsi avtur sudah terjadi sejak awal tahun ini.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Petugas melintas didekat mobil tangki yang akan mendistribusikan BBM dan Avtur menuju ke Sulawesi, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, Selasa (2/10).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melintas didekat mobil tangki yang akan mendistribusikan BBM dan Avtur menuju ke Sulawesi, di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta, Selasa (2/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memprediksi konsumsi bahan bakar pesawat, avtur, pada musim mudik tahun ini turun dibandingkan dengan musim mudik tahun 2018. Penurunan konsumsi avtur selama musim mudik ini diprediksi karena banyak pemudik jalur udara beralih ke jalur darat.

"Konsumsi avtur pada H-15 sampai H+15 Idul Fitri 2019 akan mengalami penurunan," ujar Vice President Aviation Pertamina Eldi Hendri saat konferensi pers di Hotel Borobudur, Senin (29/4).

Baca Juga

Eldi menjelaskan, konsumsi avtur pada masa mudik Lebaran 2019 dibandingkan tahun lalu hanya mencapai 14.524 kilo liter. Angka tersebut, menurut dia, turun 15 persen dari realisasi konsumsi avtur pada Lebaran 2018.

Dia mengakui hal tersebut terjadi diduga karena menurunnya minat masyarakat karena tingginya harga tiket pesawat. "Mungkin ini karena jumlah frekuensi pesawat berkurang," tutur Eldi.

Penurunan konsumsi avtur, menurut Eldi, sudah terjadi sejak awal tahun ini. Dia menuturkan, konsumsi avtur pada 2019 hanya mencapai 13.414 kiloliter per hari. Angka tersebut turun sebesar 12,8 persen dari tahun sebelumnya.

"Konsumsinya bisa naik delapan persen saat puncak hari raya nanti sekitar 14.500 kilo liter per hari," kata Eldi.

Meski begitu, Eldi menegaskan, pertamina tetap akan melakukan stock build up avtur pada periode H-30 sampai H-15 Idul Fitri 2019. Dia menegaskan, Pertamina juga memastikan kesiapan personel agar fokus pada penyediaan tenaga lapangan untuk mengantisipasi penambahan penerbangan yang dilakukan maskapai saat puncak mudik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement