Selasa 23 Apr 2019 21:24 WIB

Melawat ke Cina, JK Pastikan Kepentingan Indonesia Terpenuhi

JK akan perjuangkan kepentingan Indonesia dalam proyek One Belt One Road

Wakil Presiden Jusuf Kalla
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan akan mendahulukan kepentingan Indonesia dalam proyek satu sabuk satu jalan atau One Belt One Road (OBOR) yang diinisiasi oleh Cina. Menurut JK, agenda tersebut yang akan diperjuangkan dalam lawatannya ke Cina untuk membicarakan kerja sama proyek OBOR itu pada 24-27 April.

"Ya tentu kerja sama dalam rangka One Belt One Road itu sejauh mana kepentingan Indonesia dapat terpenuhi," ujar JK saat diwawancarai wartawan di Cakung, Jakarta, Selasa (23/4).

Menurut JK, pemerintah Indonesia tidak akan mengikuti semua hasil proyek tersebut apabila merugikan kepentingan nasional.

"Tidak semua berarti kita ikuti. Tapi kita mendahulukan kepentingan kita, kepentingan Indonesia," ujar JK.

JK mengatakan, pembahasan proyek yang membuka konektiftas dagang antara negara di Eropa dan Asia melalui jalur sutra maritim tersebut akan lebih banyak menyangkut aspek pembangunan. Sementara, menurut JK, aspek politik luar negeri tidak akan banyak dibicarakan dalam pembahasan.

"Kalau Indo Pacific lain lagi, ada politisnya. Kalau ini masalah pembangunan," ujar JK.

Proyek Belt and Road Initiativeatau One Belt One Road (OBOR), dikenal juga dengan jalur sutra baru, yang diprakasai Cina. Adanya OBOR tersebut, Cina menyusun rute-rute perdagangan baru yang menghubungkan kawasan-kawasan yang terdekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement