Senin 22 Apr 2019 23:43 WIB

Smesco Berupaya Angkat Produk Daerah ke Level Global

Smesco lakukan kanvasing untuk angkat produk daerah ke level nasional dan global

Penggunaan Tekuluk pada ajang Promosi Jambi di Smesco Indonesia
Foto: Kementerian Koperasi dan UKM
Penggunaan Tekuluk pada ajang Promosi Jambi di Smesco Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Smesco Indonesia melakukan pemetaan di sejumlah daerah guna memberikan akses produk ke pasar nasional dan global. Program pemetaan atau kanvasing dilakukan dalam rangka melengkapi display produk di lantai Paviliun Provinsi Gedung Smesco Indonesia dan menambah UKM mitra baru dan stok produk.

Produk produk tersebut apabila diterima pasar maka UKM produsennya diajak berpromosi lewat pameran berskala nasional maupun luar negeri. Dalam kegiatan kanvasing ke daerah smesco melakukan kurasi produk-produk binaan Dinas KUKM provinsi, melakukan kunjungan ke showroom/workshop dari UKM-UKM potensial, memilih produk yang berkualitas, laku dan diminati konsumen, serta melakukan negosiasi dengan UKM menyangkut harga.

Baca Juga

“Banyak produk di daerah kualitasnya bagus namun terkendala dan belum dikenal dipasar Jakarta. Karena itu Smesco berkomintmen membantu pemasarannya dengan mendisplay dan menjualnya di gedung Smesco.  Kami juga melakukan pembelian putus untuk yang bermutu baik sehingga membantu cashflow ukm yang lemah modal," kata Direktur Utama Smesco Indonesia Emilia Suhaimi di Jakarta. 

Tahap pertama kanvasing dimulai Bulan April 2019, dilakukan di 6 provinsi, yaitu Jawa Barat (25 target UKM baru), Sulawesi Selatan (25), Sumatera Barat (25), Aceh (15), Kalimantan Timur (10), dan Gorontalo (10). Dari masing-masing ke-6 provinsi tersebut memiliki produk fast moving yang berbeda-beda.

Untuk kegiatan tersebut Smesco bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam menggunakan vocal point, menetapkan prioritas lokasi strategis ditinjau dari kegawatan koleksi dan stok, serta membuat target UKM mitra baru baik UKM, maupun stok produk. “Produk unggulan dan produk ikon Provinsi kami cari, sekaligus melakukan seleksi dan kurasi untuk menambah display produk di Paviliun Provinsi Smesco,” katanya.

Sebelum terjun ke lapangan, Smesco terlebih dahulu membuat daftar produk fast mover masing-masing provinsi, mendata produk yang diminati konsumen tetapi produknya di smesco sudah kosong, dan membuat data UKM yang berkualitas namun belum terdaftat di dinas KUKM.

Smesco juga melakukan koordinasi dengan pihak atau instansi terkait dengan data UKM potensial menyangkut kualitas produk, desain inovatif, harga bersaing, kemampuan produksi, dan berkoordinasi dengan Dinas KUKM Provinsi untuk pelaksanaan kegiatan kurasi produk.

“Baru kami membuat prioritas sesuai kapasitas dan fasilitas yang tersedia. Setelah itu membagi tim untuk kanvasing ke masing-masing provinsi,” ujar Emilia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement