REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pekan ini tepatnya pasca Pemilihan Umum 2019 menunjukkan respon yang positif. BEI mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 1,58 persen ke level 6.507,221 dari 6.405,866 pada penutupan pekan lalu.
Menurut analis Bina Artha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama, tren positif itu dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Salah satunya karena pelaksanaan pemilu 2019 yang memberikan katalis positif bagi penguatan IHSG.
"Penguatan dipengaruhi euforia pelaksanaan pemilu yang aman dan damai," ujar Nafan saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (19/4).
Tren positif juga didukung oleh euforia surplusnya neraca perdagangan per Maret sebesar 540 juta dolar AS. Selain itu, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan turut menjadi penguat IHSG.
Sementara dari sisi global, penguatan didorong Proses negosiasi dagang antara AS-Tiongkok yang masih berjalan dengan baik. Di samping itu, sentimen positif juga datang dari data-data makroekonomi China yang positif seperti data GDP, industrial production dan retail sales.
Senada dengan IHSG, nilai kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan. Disiarkan melalui situs resmi BEI pada Kamis (18/4) lalu, peningkatan terjadi sebesar 1,58 persen Rp 7.401,73 triliun dari Rp 7.286,36 triliun pada penutupan pekan lalu.
Untuk data rata-rata frekuensi transaksi harian BEI selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 15,66 persen menjadi 461,06 ribu kali transaksi dari 398,62 ribu kali transaksi pada pekan lalu.
Sementara itu untuk data rata-rata nilai transaksi harian BEI juga mengalami peningkatan sebesar 9,59 persen menjadi Rp 10,28 triliun dari Rp 9,380 triliun pada pekan sebelumnya. Hanya rata-rata volume transaksi harian yang mengalami perubahan sebesar 6,32 persen menjadi 14,66 miliar unit saham dari 15,65 miliar unit saham pada pekan sebelumnya.
Sepanjang 2019, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 15,220 triliun dan pada Kamis (18/4), investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 1,426 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika