Rabu 17 Apr 2019 15:08 WIB

Sri Mulyani: Pimpinan Dunia Soroti Pemilu di Indonesia

Dunia berharap Indonesia lanjutkan kemajuan ekonomi.

Rep: Novita Intan/ Red: Friska Yolanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 077 RT 02 RW 10 Jalan Mandar Bindari Jaya Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.
Foto: Republika/Novita Intan
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyalurkan hak pilihnya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 077 RT 02 RW 10 Jalan Mandar Bindari Jaya Sektor 3A, Bintaro Jaya, Tangerang Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah pelaksanaan pemilu pada 17 April 2019 diperkirakan kondisi Indonesia akan kembali menjadi daya tarik investor global. Sebab, selama ini banyak investor yang wait and see melihat sosok presiden yang terpilih.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan para pemimpin global turut mengamati pergerakan pemilu di Indonesia, sehingga diharapkan proses Pemilu dapat berjalan damai. Sekaligus pemerintah baru mampu melanjutkan kemajuan ekonomi yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir. 

Baca Juga

"Mereka tentu berharap siapapun yang dipilih di Indonesia bisa meneruskan kemajuan yang dicapai terutama situasi kondisi global mengalami kelesuan," ujarnya usai pencoblosan di kawasan Bintaro, Rabu (17/4).

Beberapa pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menghadiri Pertemuan Musim Semi IMF-Bank Dunia di Amerika Serikat. Sri Mulyani bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjadi wakil Indonesia dalam Pertemuan Musim Semi IMF-WB di Washington DC, AS.

Ani mengatakan pemerintah baru yang terpilih nantinya juga bisa mendesain kebijakan ekonomi yang bertumbuh, merata dan berkelanjutan. "Pekerjaan rumah pemerintah masih menanti seperti upaya untuk memperbaiki masalah fundamental perekonomian Indonesia, antara lain pemerataan ekonomi, peningkatan produktivitas, peningkatan daya kompetisi masyarakat, dan antisipasi pelemahan ekonomi global,” ungkapnya.

Menurutnya Indonesia bukan satu-satunya negara yang melaksanakan Pemilu. India, Turki, Argentina dan Brasil juga baru saja menjalankan pemerintah barunya.

“Banyak negara yang sedang Pemilu contoh India. Mereka (pemimpin dunia) berharap mentransformasikan kebijakan dalam rangka membuat ekonomi tetap maju tentu dengan menangani sebagai persoalan fundamental di negaranya,” ucapnya.

Ke depan, Sri Mulyani menyakini kinerja Indonesia akan lebih baik pada tahun ini meski akan menghadapi banyak gejolak, ketimbang tahun lalu. “Tantangan apa yang mungkin berbeda 2019 dibandingkan 2018. Overall akan sangat baik dan kita berharap terjaga momentumnya,” ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement