Senin 15 Apr 2019 18:34 WIB

Lebarkan Runway, AP II Siapkan Lahan Irigasi Pengganti

AP II masih fokus pada ganti rugi lahan pelebaran runway Soekarno Hatta.

Rep: Agata Eta/ Red: Indira Rezkisari
Bandara Soekarno Hatta
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Bandara Soekarno Hatta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II buka suara soal kabar mengenai pelebaran lahan runway tiga Bandara Soekarno Hatta, Kabupaten Tangerang. Pelebaran lahan akan berdampak terhadap lahan pertanian di sekitar bandara milik Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Manajer Humas PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan lahan pertanian tersebut terkait rencana lahan irigasi yang sudah ada. "Mungkin terkait rencana relokasi irigasi yang sudah ada ya," katanya saat dikonfirmasi Republika, Senin (15/4).

Baca Juga

Yado mengatakan terkait hal tersebut pihak Angkasa Pura telah membuatkan irigasi sementara bagi lahan pertanian yang terdampak. "Kami sudah buatkan irigasi sementara sembari dilaksanakan proses relokasi irigasi tersebut," katanya.

Yado menambahkan PT Angkasa Pura saat ini masih berfokus dalam persoalan ganti rugi lahan yang terkena perluasan bandara Soekarno Hatta khususnya di runway tiga. "Yang perlu diselesaikan itu terkait lahan irigasi, tapi beberapa sudah kami selesaikan dengan baik," ujar Yado.

Ia menambahkan saat ini sengketa terkait lahan pertanian tersebut sebagian telah dibayarkan biaya ganti rugi per Januari 2019.  Sedangkan untuk sebagian lahan belum bisa dibayarkan karena masih ada sengketa sebab adanya pihak yang mengklaim tanah tersebut dan permasalahan dokumen tanah.

Untuk itu, pihak Angkasa Pura telah melakukan penitipan sengketa tersebut kepada Pengadilan Negeri Tangerang. Yado menyebut Angkasa Pura telah menitipkan uang ganti rugi senilai Rp 430,35 miliar rupiah kepada Pengadilan Negeri Tangerang. Hal tersebut menurut Yado sesuai dengan UU No 2 Tahun 2012.

Yado menambahkan terkait perluasan dan pembangunan bandara yang berdampak kepada lahan pertanian milik Pemkab Tangerang itu pihaknya masih akan mengurus kembali. "Nanti akan kami konfirmasikan lagi," kata Yado.

Tanah yang dibutuhkan oleh PT Angkasa Pura untuk proyek perluasan lahan runway tiga yakni seluas 167,52 hektare yang terdiri atas 3.021 bidang tanah. Bidang tanah tersebut tersebar di Desa Bojong Renged, Desa Rawa Burung, Desa Rawa Rengas di Kelurahan Selapajang Jaya dan di Kelurahan Benda. Perluasan runway sendiri ditargetkan rampung pada Juni tahun ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement