Senin 15 Apr 2019 10:32 WIB

Warga Perbatasan di Nunukan Kini Bisa Nikmati Listrik

Mengaliri listrik ke Krayan Selatan tak mudah lantaran akses ke lokasi sangat sulit.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Budi Raharjo
Listrik. Pekerja memasang jaringan di tiang listrik. (ilustrasi)
Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Listrik. Pekerja memasang jaringan di tiang listrik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, telah dialiri listrik 100 persen. PLN mengaliri 332 pelanggan di Kecamatan Krayan Selatan yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia.

"Menyalanya listrik PLN di Krayan Selatan praktis membuat kualitas hidup masyarakat menjadi meningkat," kata Direktur Bisnis Regional Kalimantan, Machnizon Masri, Ahad (14/4).

Aliran listrik di Krayan Selatan disuplai oleh empat pembangkit diesel. Empat pembangkit diesel ini digunakan untuk menyuplai dua desa, yakni Desa Long Layu (2x63 kVa) dan Desa Pa' Upan (2x32 kVa). Listrik di Desa Long Layu dan Pa' Upan di Krayan Selatan disambung melalui jaringan tegangan rendah yang terbentang sepanjang 4.100 meter dan kabel sambungan rumah sepanjang 1750 meter.

Machnizon mengatakan mengaliri listrik ke Kecamatan Krayan Selatan tidak mudah lantaran akses menuju lokasi sangat sulit. Lokasi Krayan Selatan hanya dapat dijangkau dengan pesawat udara dengan penerbangan perintis. Terlebih, jadwal penerbangan menuju Krayan Selatan tidak rutin dilakukan.

"Kami kirim material kelistrikan melalui jalur udara secara bertahap hingga lima kali pengangkutan. Kami laksanakan kegiatan pengiriman dan persiapan penyambungan sejak awal April lalu," tambah Machnizon.

Peresmian pengaliran listrik di Krayan Selatan dilakukan simbolik dengan menyalakan kWh meter milik salah satu warga. Peresmian ini turut dihadiri oleh Camat Krayan Selatan dan Ketua Adat Besar Desa Krayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement