Rabu 10 Apr 2019 18:43 WIB

Apindo Susun Lima Sektor Prioritas Dunia Usaha

Himan capital menjadi prioritas di dunia usaha.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatera Barat. ilustrasi
Foto: Republika/ Wihdan
Pengunjung melihat pameran UMKM Sumatera Barat. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyusun peta jalan perekonomian Indonesia untuk lima tahun ke depan. Peta jalan tersebut, sekaligus memfokuskan dunia usaha kepada lima sektor bisnis yang diyakini memiliki prospek sekaligus tantangan dalam lima tahun ke depan.

Kelima sektor tersebut yakni, industri manufaktur, pariwisata, pangan dan pertanian, energi, serta usaha mikro, kecil, dan menangah (UMKM).

Baca Juga

“Kita menyajikan matrik dan rekomendasi kebijakan untuk menjawab tantangan dunia usaha. Lima isu sektoral ini yang memiliki tantangan ke depan,” kata Wakil Ketua Umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani di Hotel Millenium Sirih Jakarta, Rabu (10/4).

Shinta mengatakan, bagi Apindo, untuk mengembangan lima sektor tersebut di Indonesia bukan menjadi pekerjaan yang mudah. Dunia usaha, membutuhkan pendampingan pemerintah yang dapat dituangkan dengan berbagai kebijakan konkret yang memudahkan pelaku usaha. Walaubagaimanapun, dunia usaha tidak bisa berjalan sendiri.

Tak hanya itu, kebijakan yang dibutuhkan oleh dunia usaha harus bersifat matang dan berkelanjutan. Serta evaluasi menyeluruh saat kebijakan diimplementasikan. Tanpa itu, dunia usaha sulit untuk membawa lima sektor tersebut menjadi penopang utama pertumuhan ekonomi Indonesia.

Lima sektor usaha tersebut, dikatakan Shinta, pun berkaitan erat dengan lintas sektoral. Yakni di antaranya makro ekonomi, perbankan dan pembiayaan, perpajakan, birokrasi dan regulasi dunia usaha, serta tenaga kerja.

Apindo menggarisbawahi persoalan ketenagakerjaan di Indonesia. Sebab, menurut dia, hal itu berkaitan langsung dengan kualitas sumber daya manusia. Apalagi ketika Indonesia tengah memasuki era revolusi industri keempat yang berbasis digital.

“Salah satu pokok isu utama yang selalu digeluti Apindo adalah ketenagakerjaan, human capital jadi kunci bagi daya saing Indonesia,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement