Jumat 29 Mar 2019 18:18 WIB

BRI Syariah Teken Kerja Sama dengan Al Rajhi Bank

Kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi transaksi keuangan industri haji dan umrah

(ki-ka) Direktur Operasional BRIsyariah Wildan, Direktur Utama BRIsyaria Moch. Hadi Santoso, Chief Operating Officer of Al Rajhi Bank Malaysia Zarir Mohd Rawi usai penandatanganan MoU
Foto: BRI
(ki-ka) Direktur Operasional BRIsyariah Wildan, Direktur Utama BRIsyaria Moch. Hadi Santoso, Chief Operating Officer of Al Rajhi Bank Malaysia Zarir Mohd Rawi usai penandatanganan MoU

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sebagai salah satu bank umum syariah terbesar di Indonesia, PT Bank BRI Syariah Tbk serius dalam mendukung ekosistem haji dan umrah di Indonesia. Keseriusan ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai kerja sama pengadaan platform solusi pembayaran ke Kerajaan 

Arab Saudi dengan Al Rajhi Bank Malaysia. Al Rajhi Bank telah dikenal sebagai salah satu bank syariah terbesar di Arab Saudi. Penandatanganan dilakukan di Kuala Lumpur, Malaysia oleh Direktur Utama BRI Syariah Moch Hadi Santoso dan Chief Operating Officer of Al Rajhi Bank Malaysia Zarir Mohd Rawi pada Jumat (29/3). 

Kerja sama ini akan meningkatkan efisiensi transaksi keuangan industri haji dan umrah karena menggunakan sistem Islamic Payment Gateway yang terhubung langsung ke Al Rajhi. Nantinya transaksi pengiriman uang dan valuta asing dari nasabah BRI Syariah di Indonesia kepada nasabah Al Rajhi dan Riyadh Bank di Arab Saudi terlaksana lebih cepat dengan biaya lebih murah.

"Pemerintah telah mendukung dan mendorong bank-bank syariah di Indonesia untuk melakukan ekspansi agar pangsa pasar perbankan syariah kian meningkat. Kami ambil peluang ini, menjalin kerja sama dengan bank syariah terbesar di Arab Saudi, Al Rajhi Bank, melalui cabang yang ada di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Direktur Utama BRI Syariah Moch Hadi Santoso.

Bagi BRI Syariah, ini adalah upaya kami mendukung ekosistem haji dan umrah. Di Indonesia, lebih dari 200,000 umat Muslim menunaikan ibadah haji setiap tahun. Di luar itu, jumlah penduduk Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah juga terus bertambah. 

"Kami melihat industri haji dan umrah harus difasilitasi dengan platfrom solusi pembayaran ke Arab Saudi yang cepat dan efisien," ujarnya. 

Selama ini, biro perjalanan haji umrah yang melakukan transaksi pengiriman uang ke Arab Saudi dengan sarana swift membutuhkan waktu sekitar dua hari dan biaya yang relatif mahal. Nantinya, transaksi pengiriman uang dari BRI Syariah di Indonesia akan terlaksana lebih cepat dan murah.

Pada kesempatan yang sama, Chief Operating Officer of Al Rajhi Bank Malaysia Zarir Mohd Rawi mengatakan perseroan senang bisa bekerja sama dengan BRI Syariah. "Kerja sama ini memungkinkan para pelaku industri haji dan umrah melakukan transaksi keuangan seperti pengiriman uang dan valuta asing dengan harga kompetitif," kata Zarir.

BRI Syariah sebagai salah satu bank umum syariah di Indonesia sangat mendukung ekosistem haji umrah yang ada di Indonesia. Untuk itu BRI Syariah menyediakan produk dan layanan bagi masyarakat, salah satunya Tabungan Faedah Haji BRI Syariah iB.

Jumlah nasabah Tabungan Faedah Haji  BRI Syariah iB setiap tahun menunjukkan pertumbuhan. Pada Desember 2018 jumlah nasabah Tabungan Faedah Haji  BRIsyariah iB mencapai 731,030. Jumlah ini naik 39 persen dibandingkan Desember 2017 yaitu 525,900 nasabah.

Kepada nasabah Tabungan Faedah Haji  BRI Syariah iB, BRI Syariah juga sudah menyediakan kemudahan layanan digital bagi nasabahnya. Salah satunya adalah pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada tahun 2019 ini melalui mobile banking andalan BRI Syariah, BRIS Online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement