Selasa 19 Mar 2019 09:57 WIB

IHSG Menguat ke Posisi 6.515,56

Membaiknya laba perusahaan tahun buku 2018 bisa menjadi katalis positif bagi IHSG

Pegawai melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Pegawai melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/3) pagi, dibuka menguat di tengah sentimen yang variatif. IHSG dibuka menguat 6,11 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.515,56.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak naik 1,38 poin atau 0,13 persen menjadi 1.026,35. Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen ketidakpastian Brexit dan rencana pemangkasan pasokan minyak oleh OPEC Plus.

Baca Juga

"Sentimen di atas yang variatif, namun sisi lain pasar optimistis atas membaiknya laba perusahaan untuk tahun buku 2018, setidaknya bisa menjadi katalis positif bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini," ujarnya di Jakarta, Selasa (19/3).

Ketidakpastian Brexit diperkirakan berdampak terhadap perusahan yang akan memangkas investasi, yang kemungkinan menjadi yang terbesar dalam 10 tahun terakhir di tahun ini. Investasi diperkirakan turun satu persen dan hal ini dapat memicu kenaikan upah dan dapat membebani perekonomian Inggris secara keseluruhan.

Bahkan beberapa perusahaan telah memindahkan investasi dan rencana pertumbuhan sebagai bagian dari persiapan darurat. Dikhawatirkan sebagian dari investasi ini kemungkinan bisa tidak berinvestasi kembali ke Inggris karena sudah banyak perusahaan keuangan telah mendirikan operasi di negara Uni Eropa lainnya dan pembuat mobil telah mengurangi rencana ekspansi di Inggris. BMW mengatakan bulan ini bisa memindahkan beberapa produksi jika Brexit tidak ada kesepakatan.

Sementara itu, Arab Saudi mendesak negara yang tergabung dalam koalisi OPEC Plus tetap melanjutkan kebijakan pemangkasan pasokannya dan menganggap kebijakan tersebut belum sepenuhnya selesai. OPEC Plus perlu tetap berada di jalur pemangkasan pasokan hingga Juni untuk memulihkan fundamental. Sedangkan, persediaan AS tetap signifikan di atas tingkat normal, dan risiko kelebihan pasokan dalam jangka pendek.

Bursa regional Asia antara lain Indeks Nikkei melemah 67,28 poin (0,31 persen) ke 21.517,22, Indeks Hang Seng melemah 13,59 poin (0,05 persen) ke 29.395,42, dan Straits Times melemah 2,29 poin (0,07 persen) ke posisi 3.210,67.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement