Rabu 06 Mar 2019 00:05 WIB

Bibit Jagung Petani Gorontalo Dibagikan April

Pembagian bibit jagung agar petani tidak terlambat menanam kembali.

Panen jagung
Foto: Republika/Imas Damayanti
Panen jagung

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Gubernur Gorontalo Rusli Habibie berjanji kepada para petani di Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, bibit jagung bagi petani disalurkan sebelum April mendatang. Warga mendesak bantuan bibit itu didistribusikan Maret karena saat ini petani sudah melakukan panen.

Permintaan itu disanggupi oleh gubernur agar petani tidak terlambat menanam kembali usai musim panen. Terkait dengan turunnya harga jagung di pasar, Rusli menyebut sebabnya karena banyak petani menjual jagungnya dalam kondisi basah.

Menurutnya, jika dijual dengan kondisi kadar air 17 persen, maka harga jagung dipastikan masih berada di atas harga normal, yakni Rp 3.200 per kilogram. "Berarti bukan harganya yang turun tapi petani menjual dalam kondisi masih basah," ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muljady D Mario menyanggupi perintah petani untuk distribusi benih sebelum April. Menurutnya, saat ini sudah ada 1.000 ton benih jagung dalam proses bongkar muat di pelabuhan.

Sebanyak 200 ton diantaranya sudah berada di gudang dan siap didistribusikan. "Kami sudah siap jika itu harus dibagikan. Cepat. Minggu depan insya sudah kami mulai distribusinya kepada petani," ujarnya.

Pada Bakti Sosial NKRI Peduli yang digelar di Kecamatan Anggrek, gubernur menyerahkan santunan dari Baznas kepada 1.000 warga yang hadir. Santunan senilai Rp 100 ribu per orang selanjutnya bisa dibelanjakan pasar murah yang disediakan oleh pemprov.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement