Jumat 15 Feb 2019 12:28 WIB

BTN Syariah Targetkan Pembiayaan Naik Sembilan Persen

Target pertumbuhan lebih rendah karena perseroan menjaga likuiditas.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolanda
Direktur Bank BTN, Iman Nugroho Soeko meluncurkan produk pembiayaan properti syariah terbaru, KPR Hits di Shisha Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/2) malam.
Foto: Lida Puspaningtyas/REPUBLIKA
Direktur Bank BTN, Iman Nugroho Soeko meluncurkan produk pembiayaan properti syariah terbaru, KPR Hits di Shisha Cafe, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (14/2) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BTN Syariah menargetkan pembiayaan meningkat delapan sampai sembilan persen pada 2019. Ini lebih rendah dari peningkatan pada 2018 sekitar 19 persen. Pembiayaan terbesar masih pada sektor konsumer yang dominan 80 persen, sementara sisanya untuk komersial. 

Kepala Divisi Syariah Bank BTN, Joni Prasetyanto menyampaikan aset syariah per Desember 2018 tercatat Rp 28,5 triliun. Ini sekitar 10 persen dari total aset BTN. Sementara, pembiayaan syariah sekitar Rp 19 triliun.

Baca Juga

"Sekitar 80 persen pembiayaan konsumer, dominan KPR," kata usai peluncuran KPR Hits di Kemang, Kamis (14/2) malam. 

Joni menyampaikan rasio kredit macet atau Non Performing Financing (NPF) tercatat 2,45 persen. Sementara Non Performing Lending total pembiayaan BTN sekitar 2,36 persen.

Direktur Bank BTN, Iman Nugroho Soeko mengatakan target pertumbuhan pembiayaan syariah memang turun dari tahun lalu. Hal ini karena beberapa hal. Di samping kuota untuk rumah subsidi dari pemerintah lebih kecil dan dibatasi, juga karena alasan likuiditas.

"Likuiditas kan sedang ketat juga, makanya kita kemarin sempat cari (pendanaan) dari luar," kata Iman pada kesempatan yang sama.

Untuk rumah subsidi dalam program FLPP dengan skema syariah, BTN mendapat kuota 550 unit pada 2019. Ini lebih kecil dari tahun lalu. Meski demikian, kuota pemerintah fleksibel jika sudah mencapai target bisa ditingkatkan.

Peluncuran produk KPR Hits yang identik dengan milenial menjadi salah satu strategi BTN Syariah untuk mengejar target pertumbuhaan pembiayaan tahun 2019. Khusus KPR Hits, Iman menargetkan bisa meraup pembiayaan sebesar Rp 1,35 triliun atau setara dengan kurang lebih 2.700 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement