REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan siap memfasilitasi diaspora Indonesia yang bermukim dan menetap di luar negeri untuk membentuk wadah koperasi. Hal ini agar mereka bisa bekerja sama dalam mengembangkan usaha.
Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Meliadi Sembiring mengatakan diaspora Indonesia yang berkoperasi akan semakin kuat dalam mengembangkan jaringan dan usaha mereka."Kalau mereka mau membentuk sebuah koperasi kami siap memfasilitasi supaya terdapat kebersamaan dalam pengembangan usaha," kata Meliadi, Sabtu (26/1).
Meliadi didampingi Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM yang juga Presiden ICSB Indonesia Hermawan Kartajaya mengadakan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Amerika Serikat. Dengan berkoperasi, Meliadi memaparkan pada kesempatan pertemuan itu, maka diaspora tidak hanya bisa mendatangkan keuntungan bagi usahanya melainkan kebersamaan sebangsa.
"Hal ini sudah pernah dilakukan oleh Diaspora Indonesia di Qatar yang berkoperasi sampai saat ini. Kami bahkan sempat meninjau langsung ke Qatar untuk meresmikan sekaligus melakukan pembinaan teknis pada orang orang Indonesia di sana," katanya.
Untuk kepentingan itu, pihaknya siap memberikan fasilitas pendampingan untuk berkoperasi.
Sejumlah diaspora Indonesia yang telah lama menetap di beberapa negara bagian di AS mengaku tertarik untuk memulai bisnis baru sebagai usaha sampingan mereka. Bahkan beberapa di antaranya tertarik untuk segera ke Jakarta dan berkunjung ke Smesco Indonesia untuk melihat langsung displai produk KUKM dari seluruh provinsi di Tanah Air.
Meliadi dan Hermawan mempromosikan Smesco Indonesia sebagai "one stop shopping" produk-produk UKM Indonesia dan potensial jika akan kembali dipasarkan oleh diaspora Indonesia di AS.
Meliadi menyambut baik ketertarikan diaspora Indonesia untuk membantu mempromosikan UKM Indonesia dan berminat memulai usaha mandiri.Budiman Koswara dan isterinya Caroline diaspora Indonesia yang berasal dari Surabaya misalnya sudah punya bisnis sendiri.
"Keduanya punya semangat membantu mempromosikan UKM Indonesia," kata Hermawan Kartajaya.
Menurut dia, hal tersebut sejalan dengan misi ICSB (International Council for Small Business) Indonesia yang sesuai dengan arahan Menteri Puspayoga, sekaligus co-founder bersama HK untuk fokus pada membantu UKM Indonesia untuk pasar ekspor.
"Jadi ICSB Indonesia memang terus menggalakkan kolaborasi dengan organisasi Diaspora Indonesia untuk membantu promosi UKM Indonesia di luar negeri," kata Hermawan.