Selasa 22 Jan 2019 16:54 WIB

OVO Segera Hadirkan Layanan Pinjaman di Tokopedia

Hingga akhir 2018, jumlah transksi pengguna OVO mencapai satu miliar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Membayar Grab dengan OVO.
Foto: Grab
Membayar Grab dengan OVO.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Director of Enterprise Payment OVO Harianto Gunawan memastikan tahun ini segera mengeluarkan produk layanan baru yang akan akan diaplikasikan di Tokopedia. Harianto mengatakan produk tersebut merupakan layanan pinjaman bagi pengguna OVO yang berbelanja di Tokopedia.

"Salah satu produknya yang sekarang ini kalau transksi di Tokopedia kita punya PayLater. Bisa belanja tapi nggak harus bayar langsung," kata Harianto di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (22/1).

Untuk itu, Harianto menegaskan PayLater tersebut dikategorikan sebagai produk pinjaman transaksi di Tokopedia. Hanya saja, Harianto belum bisa mengungkapkan secara detil bagaimana skema dan kapan dapat segera digunakan oleh penggunna OVO yang berbelanja di Tokopedia.

Dia memastikan saat ini masih dalam tahap uji coba digunakan dan akan segera diluncurkan pada 2019. "Kita memang masih uji coba. Itu (PayLater) salah satu yang akan kita keluarkan pada tahun ini," ujar Harianto.

Selain itu, Harianto mengatakan patner yang sudah bekerja sama sudah cukup banyak meski baru berdiri sejak 2018. Menurutnya, jika hanya menghitung patner dari UMKM saja sudah mencapai 200 ribu pelaku usaha, angka tersebut belum termasuk dari transportasi dan e-commerce.

Harianto menuturkan hingga akhir 2018, jumlah transksi pengguna OVO mencapai satu miliar. "Dari total jumlah transksi itu, tiga tertinggi transksinya memang dari transportasi, ritel, dan e-commerce," tutur Harianto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement