REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Maskapai berbiaya hemat Citilink Indonesia bekerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi saat ini sudah memulai memberikan layanan Wi-Fi gratis untuk penumpangnya selama penerbangan. Presiden Direktur Mahata Aero Teknologi Muhamad Fitriansyah mengatakan investasi untuk pmasangan Wi-Fi tersebut sebesar 40 juta dolar AS.
"Investasi ini untuk 50 pesawat Citilink. Nanti kan ada Garuda Indonesia juga jadi bertambah lagi," kata Fitriansyah di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/1).
Dia menuturkan kontrak untuk penyediaan layanan Wi-Fi gratis jika ditambah dengan Garuda Indonesia, jumlah pesawatnya akan bertambah. Jika ditotal Citilink dan Garuda, lanjut Fitriansyah, maka akan mencapai 203 pesawat.
Fitriansyah mengakui untuk pemasangan Wi-Fi pada pesawat pertama Citilink yaitu QG 684 tersebut membutuhkan waktu lebih lama. "Kita baru satu pemasangan karena kita harus lihat kestabilan, uji coba, dan lainnya. Faktor lain juga jadwal dari perawatan pesawat," jelas Fitriansyah.
Hingga akhir 2019, Fitriansyah menargetkan paling tidak terdapat delapan pesawat Citilink yang sudah memiliki layanan Wi-Fi gratis. Selanjutnya jika ditambah enam pesawat Garuda Indonesia tahun ini maka akan ada 24 pesawat yang memiliki layanan Wi-Fi gratis.
Fitriansyah memastikam untuk pemasangan Wi-Fi tidak akan lebih lama dibandingkan yang pertama. "Untuk pesawat berikutnya kami targetkan hanya smpat hari setiap pemasangan," jelas Fitriansyah.
Hari ini, Citilink Indonesia resmi memberikan satu layanan baru yaitu Wi-Fi gratis selama penerbangan mulai hari ini. Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan dalam menyediakan koneksi Wi-Fi gratis tersebut bekerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi. "Ini difasilitasi oleh Immarsat sebagai satelit dan Lufthansa technik untuk software dan hardware," kata Juliandra di Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (16/1).