REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sedang mempersiapkan 5 Wilayah Kerja (WK) Minyak dan Gas Bumi (Migas) untuk ditawarkan kepada para investor dalam waktu dekat. Kelima WK tersebut direncanakan akan diikutsertakan dalam lelang tahap I tahun 2019.
"Tahap I ada 5 (lima) blok, yaitu 3 (tiga) eksplorasi dan 2 (dua) eks-produksi. Ya, bulan ini lah (dilelang). Masih sedang didiskusikan Term and Condition (TnC)nya," kata Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto, Sabtu (12/1).
Tiga blok eksplorasi yang dimaksud adalah Blok Anambas, Blok West Ganal - Makasar Strait dan Blok West Kaimana. Sementara dua blok eks-produksi yaitu West Kampar dan Selat Panjang.
Nantinya, imbuh Djoko, sebanyak 10 blok migas akan dilelang sepanjang tahun 2019. "Kalau dalam rencana kerja 2019 range-nya ada sepuluh. Tapi, dalam tahap I ada lima dulu. Disusun bertahap," kata Djoko.
Pemerintah telah menetapkan 9 (sembilan) pemenang lelang dari tiga tahap hasil lelang WK Migas di tahun 2018 untuk mengelola WK Citarum, East Ganal, East Seram, Southeast Jambi, South Jambi B, Banyumas, South Andaman, South Sakakemang dan Maratua.
WK di atas menerapkan pengelolaan migas dengan skema bagi hasil Gross Split. Tercatat, 36 Blok Migas sudah menggunakan skema gross split dengan total capaian bonus tanda tangan (signature bonus) sebesar 895,4 juta dolar AS atau sekitar Rp 13,4 triliun.