Jumat 11 Jan 2019 13:09 WIB

PLN Pastikan Natuna tak Defisit Listrik Pascakebakaran

PLN Natuna menambah pasokan cadangan daya listrik dengan perbaikan.

PLN. (Ilustrasi)
Foto: MOHAMAD HAMZAH/ANTARA FOTO
PLN. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Wilayah Riau dan Kepulauan Riau menyatakan kondisi kelistrikan di Kabupaten Natuna mulai pulih dan tidak defisit listrik. Defisit dikhawatirkan terjadi akibat kebakaran pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Ranai.

General Manager PLN Unit Induk Wilyah Riau dan Kepulauan Riau, M Irwansyah Putra di Pekanbaru, Jumat (11/1), mengatakan PLN tanpa henti berupaya melakukan penormalan kelistrikan Natuna  yang telah berhasil mencukupi pasokan listrik. Kebakaran PLTD Ranai, pada Rabu (9/1), sempat menyebabkan defisit listrik untuk Natuna, khususnya di Ibu Kota Ranai hingga 4,5 Megawatt (MW). 

Menurut dia, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Natuna berupaya manambah pasokan cadangan daya listrik dengan cara perbaikan dan pergantian kabel out going terhadap mesin sewa PT BGP cummins berdaya 3 x 325 kW, yang selamat dari insiden kebakaran. Ia menyatakan upaya tersebut telah membuahkan hasil dengan selesainya pekerjaan tersebut, pada Kamis malam (10/1), sekitar pukul 23.30 WIB. 

"Hal ini menyebabkan cadangan daya di Sistem Kelistrikan Natuna bertambah sebanyak 975 kW," katanya. 

Pada hari ini, PLN menargetkan kesiapan satu unit Carterpilar dengan kapasitas 1.000 kW mesin PLTD Pian Tengah  dengan pekerjaan pemeliharaan penggantian radiator. Dengan ini, cadangan bertambah menjadi 1.975 kW. Sehingga, status Sistem kelistrikan Natuna dalam kondisi aman.

Irwansyah menambahkan, PLN mengapresiasi kepada seluruh pihak atas dukungan dan kerja samanya. "Terima kasih atas dukungan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna, Angkatan Laut, Angkatan Udara, masyarakat dan pegawai PLN yang telah bekerja keras demi mengembalikan kondisi Sistem Kelistrikan Natuna pascagangguan," kata Irwansyah.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement