REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan tahun ini. Penguatannya sebesar 0,05 persen atau 3,37 poin ke level 6.197,87.
Sayangnya penguatan tersebut tak bertahan lama. Sekitar pukul 10.40 WIB, indeks saham terpantau melemah 0,15 persen atau 9,12 poin di 6.185,38.
Pembukaan perdagangan kali ini dilakukan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. Disaksikan pula oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara, dan lainnya.
"Kita bersyukur resmi membuka pasar modal kita untuk 2019. Satu yang membanggakan kita bisa lewati 2018 dengan baik," ujar Darmin di Gedung BEI, Jakarta, Rabu, (2/12).
Menurutnya, perekonomian Indonesia pada tahun lalu menunjukkan berhasil menunjukkan daya tahannya terhadap gejolak yang terjadi di dunia internasional. "Itu terlihat dengan apa yang dilalui pasar modal kita," tambahnya.
Hal ini, kata dia, menjadi modal cukup baik agar lebih optimis menyambut tahun ini. Pasalnya, Darmin menegaskan, keoptimisan harus memiliki dasar.
"Jadi yang kita lalui pada 2018 menjadi dasar. Sekarang, kita harap tahun ini Indonesia mencapai pertumbuhan lebih baik lagi," jelas Darmin.