REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (14/7/2023). IHSG menguat hingga 6.847,50 setelah kemarin ditutup naik tipis sebesar 0,03 persen di level 6.810,21.
IHSG diproyeksi masih akan melanjutkan reli pada hari ini. “Level resistance berada 6.836/6.891 dengan support 6.782/6.727,” ujar Retail Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra dalam risetnya.
Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa reginal kawasan Asia Pasifik yang juga melompat tajam pada perdagangan kemarin. Pagi ini Nikkei, Hang Seng dan Shanghai Composite kompak dibuka di zona hijau.
Dari AS, bursa utama Wall Street juga mengalami apresiasi. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat sebesar 0,14 persen, S&P 500 naik sebesar 0,85 persen, sementara indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 1,58 persen.
Korea Selatan mempertahankan suku bunga di level 3,5 persen, sesuai dengan perkiraan. China melaporkan surplus neraca perdagangan sebesar 70,6 miliar dolar AS pada Juni 2023.
Producer Price Inflation (PPI) AS pada Juni 2023 sebesar 0,1 persen secara bulanan, lebih rendah dibandingkan perkiraan. Initial jobless claims untuk minggu yang berakhir pada 8 Juli sebesar 237.000, di bawah perkiraan.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Jumat (14/7).
1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI)
- Resist: 478/520.
- Support: 470/426.
- Rekomendasi: AKUMULASI BUY target 490/498 stop loss di bawah 440.
2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
- Resist: 2.020/2.070.
- Support: 1.955/1.900.
- Rekomendasi: BUY di atas 1.990 target 2.050/2.070 stop loss di bawah 2.090.
3. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)
- Resist: 1.330/1.450.
- Support: 1.305/1.190.
- Rekomendasi: BUY di atas 1.320 target 1.330/1.350 stop loss di bawah 1.250.
4. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL)
- Resist: 695/745.
- Support: 640/600.
- Rekomendasi: BUY di atas 665 target 700/715 stop loss di bawah 620.
DISCLAIMER: Pemberitaan ini tidak bertanggung jawab atas keuntungan ataupun kerugian keuangan yang timbul dari perdagangan saham. Pembaca diharapkan bijak dalam mengelola keuangannya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
