REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan lelang Blok Migas tahap III yang ditutup 17 Desember kemarin akan segera diputuskan siapa saja pemenangnya. Arcandra mengatakan, paling lambat pemenang lelang akan diumumkan Jumat (28/12).
Lelang tahap III tersebut merupakan lelang terakhir pada periode 2018. Empat wilayah kerja (WK) Eksplorasi ditawarkan oleh Pemerintah pada lelang ini. Keempat blok migas tersebut yakni, blok South Andaman, blok South Sakakemang, blok Anambas, dan blok Maratua. Keempatnya merupakan blok hasil studi bersama atau dilelang dengan penawaran langsung.
"Pekan ini kita umumkan. Paling lambat Jumat nanti kita umumkan," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Rabu (26/12).
Dua hari ini tim 22 WK masih melakukan evaluasi dari para investor yang memasukan dokumen dan mengikuti lelang. Salah satu dari para investor tersebut adalah Pertamina, yang sedari awal sudah melakukan Joint Study dengan pemerintah di Blok Maratua. Pertamina di blok eksplorasi itu merupakan aksi korporasi. Tujuannya untuk meningkatkan capaian rasio penggantian cadangan migas (Reserve Replacement Ratio/RRR) Pertamina.
"Ada tiga investor yang sudah submit. Dua di antaranya adalah perusahaan internasional," kata Arcandra.
Mengacu data Kementerian ESDM, Blok South Andaman berada di lepas pantai Aceh. Blok ini berada di area 3.548,69 kilometer persegi, kedalaman laut 100-1.500 meter. Cadangan gasnya 1.243,37 BCF dan minyak 218,92 MMBO.
Komitmen kerja pasti di Blok South Andaman minimal Geologi dan Geofisika (G&G) dan seismik tiga dimensi (3D) sepanjang 500 km persegi berupa akuisisi data. Adapun bonus tanda tangannya sebesar 2 juta dolar AS.
Blok kedua yang dilelang adalah South Sakakemang. Luas areanya 2.145,11 kilometer persegi dan berada di daratan Sumatera Selatan. Cadangan blok ini 106.33 MMBO untuk minyak dan gasnya 603.91 BCF. Minimal komitmen pasti blok ini terdiri dari G&G dan seismik dua dimensi (2D) sepanjang 250 km.
Ketiga, Blok Anambas di lepas pantai Riau. Blok ini luasnya 3.434,33 kilometer persegi. Cadangannya diperkirakan 260.36 BCF untuk gas dan 26.04 BSCF untuk kondensat. Bonus tanda tangan blok ini ditetapkan 2 juta dolar AS dan minimal komitmen pastinya terdiri dari G&G dan pengeboran satu sumur eksplorasi.
Keempat, Blok Maratua. Blok ini berada di darat dan lepas pantai Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. Total luasnya 7,835.07 kilometer persegi. Cadangannya untuk minyak 204.86 MMBO dan gas 890.09 BCF. Bonus tanda tangan blok ini sebesar 2 juta dolar AS. Minimal komitmen pastinya terdiri dari G&G dan seismik 3D 500 kilometer persegi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
